Dahlan: Pasar Modal Indonesia Sakti

Lantai Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengakui kesaktian pasar modal Indonesia. Terbukti di tengah gonjang-ganjiing protes kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru bergerak gemilang.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

"Dari pasar murah ke pasar modal. Dari panas ke sejuk. Tapi sakti sekali pasar modal, ada demo-demo, saham tetap naik," kata Dahlan, di kantor BEI, Jakarta, Rabu, 4 April 2012.

Dahlan yang sempat didampingi Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito sempat bertanya mengenai rekor baru yang dicapai oleh pasar modal Indonesia.

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

Ito Warsito menjelaskan, indeks harga saham gabungan (IHSG) memang sempat menyentuh rekor baru di level 4.215,44. Rekor tertinggi yang pernah dicapai BEI adalah di level 4.193,441 yang tercetak pada 1 Agustus 2011.

Diakui Ito, hari ini IHSG memang sempat mengalami koreksi dan turun dari rekor tertingginya. Namun, BEI menilai penurunan itu seiring terkoreksinya seluruh bursa saham di dunia. "Hampir semuanya merah," katanya.

Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik

Disinggung mengenai kekuatan bursa untuk menyentuh rekor-rekor baru hingga akhir tahun, Ito justru menyatakan dirinya bukan orang yang tepat untuk memprediksi kinerja saham. "Jangan tanya sama, tanya sama analis," kata dia.

Seperti diketahui, IHSG kembali melemah pada perdagangan Rabu 4 April 2012, setelah mencatatkan rekor tertinggi baru sepanjang sejarah perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di level 4.215,44. Rekor tertinggi IHSG sebelumnya dibukukan pada 1 Agustus 2011 di level 4.193,44.

IHSG dibuka turun ke level 4.125,07, melanjutkan pelemahan pada prapembukaan sebesar 7,08 poin atau 0,16 persen di posisi 4.208,36. Bahkan, indeks sempat terkoreksi di bawah rekor tertinggi sebelumnya di level 4.168,28.

Susah Cari Parkiran

Gerak-gerik mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini ke BEI juga tak luput dari kondisi tak biasa. Dahlan Iskan yang mengunjungi BEI sore itu, datang hanya ditemani sopir pribadinya.

Menggunakan mobil hitam, Dahlan turun dari kendaraan di halte BEI kemudian berjalan kaki menuju lobi bursa. Bahkan mobilnya pun tak dapat parkir di parkiran BEI sebab Dahlan tidak menggunakan mobil dinasnya.

Datang ke BEI dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam serta tak ketinggalan sepatu kets-nya, Dahlan memang dijadwalkan untuk memenuhi undangan wawancara dari salah satu stasiun TV swasta.

Sudah menjadi kebiasannya, Dahlan senantiasa menolak diantarkan oleh pejabat yang ditemuinya. Hal itu pula yang terjadi ketika Ito Warsito bermaksud mengantarkan Dahlan. "Sudah, nggak usah diantar, langsung pulang saja," kata Dahlan sambil berjalan menuju mobilnya yang terparkir di pusat perbelanjaan di seberang kantor BEI. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya