Tak Sinkron, Mendag Pelajari Data BPS-China

Kunjungan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kementerian Perdagangan menyatakan akan mempelajari mekanisme pendataan antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah China, terkait tidak sinkronnya data perdagangan antara Indonesia dan China yang sama-sama menunjukkan kondisi defisit.

"Kami memang harus mempelajari mekanisme pendataan BPS dengan pemerintah Tiongkok, karena ada perbedaan mekanisme pasti perbedaan output," kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, saat konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 13 April 2012.

Gita mencontohkan, jika Indonesia mengekspor sepatu US$100, lalu singgah ke Singapura, kemudian ditambah tali. Kemudian, di China dicatat impor sebesar US$110, dan di Indonesia US$100. "Berarti dengan kata lain, kemungkinan adanya barang yang tak tercatat. Jadi, harus dikomunikasikan dengan Bea Cukai," kata Gita.

Untuk itu, Gita mengatakan, kementeriannya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait yaitu Kementerian Keuangan, Bea Cukai, dan aparat keamanan. "Apakah ada barang-barang yang meninggalkan Indonesia tanpa tercatat," ujar Gita.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengaku heran dengan tidak sinkronnya data perdagangan antara Indonesia dan China. Hal ini karena data perdagangan kedua negara sama-sama menunjukkan kondisi defisit.

"China datanya itu mengatakan mereka defisit, kita datanya juga defisit, di mana salahnya ini. Ini yang harus dituntaskan," kata Hatta di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin 9 April 2012.

Hatta menegaskan, pemerintah Indonesia rencananya akan menjalin kerja sama bilateral untuk menuntaskan masalah perbedaan data tersebut. Salah satu poin yang jadi perhatian adalah memperbaiki masalah catatan mengenai volume perdagangan. (art)

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia
WhatsApp.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat

WhatsApp, aplikasi pesan instan milik Meta, meluncurkan Filter Chat agar pengguna dapat menemukan pesan tanpa harus menelusuri seluruh kotak masuk.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024