Perbankan RI Siap Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Direktur Utama Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaadmadja menyatakan, masuknya perbankan Indonesia ke dalam daftar jajaran perusahaan terbesar dunia menjadi tanda bahwa perbankan Indonesia akan menjadi raja di negeri sendiri.
 
“Artinya bank-bank di Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan sanggup mengalahkan bank asing di Indonesia. Bank-bank kita sangat kuat di Indonesia sendiri,” kata Jahja saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Sabtu 21 April 2012.
 
Jahja memprediksi, perbankan Indonesia ke depannya akan tetap tumbuh besar meskipun beberapa bank asing telah masuk ke pasar perbankan Indonesia.
 
Jahja lantas mencontohkan DBS Bank yang tumbuh paling besar di Singapura, negeri mereka sendiri. Begitu pula yang terjadi dengan Bangkok Bank di Thailand, Bank of Philippines di Filipina, Bank SMBC di Jepang, dan Maybank di Malaysia.

Bank-bank asing tersebut, kata Jahja, ukurannya 3-10 kali lipat dari bank di Indonesia, tapi mereka nyatanya tidak bisa besar di negara orang.

Sebelumnya, majalah ekonomi terkemuka dunia, Forbes, kembali merilis daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia. Pemeringkatan ini dilihat berdasarkan kinerja penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Sepuluh perusahaan asal Indonesia tercatat masuk daftar bergengsi itu.

Pada posisi teratas perusahaan Indonesia yang masuk daftar Global 2.000 terdapat PT Bank Rakyat Indonesia yang berada di posisi 479 dunia. Menguntit di belakang BRI adalah PT Bank Mandiri Tbk di posisi 488. Posisi tiga besar perusahaan Indonesia diisi oleh PT Bank Central Asia Tbk yang meraup laba US$3,1 miliar.

Berturut-turut selanjutnya perusahaan-perusahaan Indonesia yang masuk daftar Global 2.000 adalah Telkom Indonesia, Bank Negara Indonesia, Perusahaan Gas Negara, Gudang Garam, Bank Danamon Indonesia, Semen Gresik, dan Bumi Resources.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024