- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Jasad Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, yang meninggal saat melakukan pendakian Gunung Tambora akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Awalnya keluarga sempat berpikir menguburkan di pemakaman keluarga di Yogyakarta, namun akhirnya diputuskan di Karawang saja.
"Kami punya pemakaman keluarga di Yogya, kami sudah beli beberapa kavling di sana," kata istri Widjadjono, Ninasapti Triaswati, di rumah duka di Jalan Ciragil, Jakarta, Sabtu 21 April 2012.
Namun, Nina yang batal menyusul ke Bali setelah mendapat informasi suaminya telah wafat itu, menyatakan akhirnya pemakaman dilakukan di San Diego Hills. Keluarga merencanakan pemakaman usai salat dhuzur besok.
Nina bercerita, Jumat kemarin, suaminya izin berangkat mendaki Gunung Tambora langsung usai rapat di Kementerian ESDM. "Aku mau lihat Tambora dan masyarakat sekitar," kata Nina mengulang kembali pernyataan suaminya. Dan suaminya menyampaikan, ke Tambora ini bukan tugas resmi, hanya inisiatif pribadi.
"Kami tak ada firasat, karena itu biasa yang dia lakukan kalau jenuh," kata Nina. Dan ketika menerima informasi suaminya wafat, Nina terkejut sekali. "Tak ada firasat, pesan dan tak ada perhatian lebih," katanya.
Informasi yang diterima Nina, suaminya meninggal karena kekurangan oksigen. "Dia (sempat) pingsan," katanya.
Jenazah guru besar perminyakan ini sendiri direncanakan tiba di Jakarta pada pukul 22.00 malam ini. Jenazah dijemput langsung oleh Menteri ESDM Jero Wacik ke Denpasar pada sore ini. (umi)
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
