- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) akan menetapkan 4-5 SPBU khusus yang hanya menjual bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di kawasan elite di Jabodetabek pada 2012. Ini sebagai bentuk dukungan perseroan terhadap kebijakan pemerintah mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi.
Direktur Marketing dan Trading Pertamina Hanung Budya Yuktyanta menjelaskan, Pertamina sebagai penerima tugas distribusi BBM bersubsidi merasa terpanggil dan bertanggung jawab membantu pemerintah dalam program pengendalian subsidi. Salah satu cara paling cepat diimplementasikan adalah membangun SPBU yang tak menjual BBM bersubsidi, seperti Premium dan Solar, di daerah elite.
"Kami terapkan di daerah elite terlebih dulu karena di daerah elite daya belinya tinggi, dan miliki kesadaran tinggi untuk tidak membeli BBM bersubsidi," kata Hanung di Jakarta, Jumat 27 April 2012.
Menurut Hanung, tahun ini akan ada 4-5 SPBU non-subsidi di daerah-daerah elite. Kepemilikan SPBU masih dimiliki Pertamina, namun ke depannya Pertamina tidak menutup kemungkinan SPBU milik swasta juga diterapkan SPBU non-subsidi.
Sebagai insentif pengusaha swasta, khusus untuk SPBU non-subsidi, Pertamina menaikkan margin Pertamax dari Rp325 per liter menjadi Rp500 per liter pada 1 Mei 2012. Untuk itu dia meminta kepada kepada para pengusaha SPBU yang telah mempunyai banyak SPBU untuk merelakan satu SPBU dijadikan SPBU non-subsidi.
"Yang punya 2-3 SPBU, maka bisa satu SPBU disukarelakan, istilah saya diwakafkan. Amal baik pengusaha dicatat, karena uang tidak dibawa ke surga. Kalau bisa sukarela bangsa ini bisa maju," katanya.
Selain di Jabodetabek, ke depan Pertamina juga akan membuka SPBU non-subsidi di daerah elite kota-kota besar lainnya. Setelah itu Pertamina baru akan merambah SPBU-SPBU daerah mampu.
"Tahap berikutnya ke kota-kota besar, setelah itu ke wilayah mampu. Jadi ini program yang jelas dan lakukan scara konsisten," katanya.
Hari ini, Pertamina melakukan soft launching SPBU Pertamina non-subsidi pertama di Indonesia yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selain itu, hingga saat ini sudah ada 2.738 unit SPBU Pertamina yang telah menjual Pertamax atau 109 persen dari target perusahaan taitu 2.500 unit SPBU. Di Jabodetabek, dari 720 SPBU terdapat 703 SPBU atau sekitar 98 persen yang telah menyediakan Pertamax.
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
