Pecah Nilai Saham, Pendiri Google Digugat

Perusahaan Google
Sumber :
  • businessinsider.com

VIVAnews - Langkah perusahaan mesin pencari raksasa, Google Inc, menggelar aksi korporasi pecah nilai saham (stock split) berjalan kurang mulus. Penyebabnya, sejumlah pemegang saham menggugat  rencana yang dianggap lebih memihak para pemilik perusahaan, Larry Page dan Sergey Brin.

Seperti dikutip VIVAnews dari laman Telegraph, Selasa, 1 Mei 2012, Google secara mendadak mengumumkan rencana stock split pada 12 April 2012 lalu. Dengan aksinya ini, para pemegang saham akan memperoleh saham baru Class C untuk setiap saham Class A yang dimilikinya.

Lewat stock split, Google nantinya bisa menerbitkan saham baru untuk mendukung program akuisisi dan kompensasi pegawai. Aksi ini takkan membuat alokasi saham sebesar 56,3 persen yang dikuasai Page dan Brin menghilang. Begitu pula, posisi kuat kedua pendiri itu di Google.

Dalam tuntutan class action yang dilayangkan, Brockton Retirement Board menuduh para pendiri dan direksi Google melanggar kewajiban yang seharusnya dipenuhi perusahaan kepada para pemegang saham.

"Page dan Brin berharap tetap mempertahankan kekuasaannya, sambil menjual sejumlah besar saham yang mereka miliki dan menuai keuntungan dari aksinya itu," ungkap laporan tuntutan yang didaftarkan ke Pengadilan Delaware.

Para penuntut juga menyatakan langkah stock split Google akan menjamin masuknya uang bernilai miliaran dollar ke kantong para pendiri perusahaan.

Tak hanya itu, para penuntut juga menuding langkah direksi Google menggelar aksi stock split dibuat tanpa memperhatikan opini kewajaran dari penasihat keuangan. Serta, tak secara jelas menyebutkan perjanjian yang menegaskan bahwa para pendiri perusahaan dapat terus berkerja untuk Google.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
Ilustrasi lokasi pembacokan.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024