- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, GMF AeroAsia, akan membangun dua hanggar baru dalam tiga tahun ke depan. Satu hanggar terletak di Cengkareng, Tangerang, yang siap dibangun tahun ini dengan dana yang diambil dari belanja modal sekitar US$100 juta.
"Kami harus berkembang, seiring penambahan pesawat Garuda. Maka tambah fasilitas pesawat. Engine Shop untuk 737," kata Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) GMF AeroAsia, Richard Budihadianto, dalam konferensi pers pada acara "Investor Day 2012" di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 2 Mei 2012. .
Richard menuturkan, hanggar itu berlokasi di Tangerang terkait perluasan area yang telah ada. Sementara itu, dana pembangunan sekitar US$100 juta diperoleh dari modal sendiri atau pinjaman perbankan.
"Bisa dana sendiri. Pinjaman atau kerja sama. Pilih yang cocok saja, atau bisa juga dengan kredit investasi," ujar dia.
Selain di Cengkareng, satu hanggar lagi akan dibangun di Makassar. "Tapi, hanggar di sana akan lebih kecil. Tidak sebesar yang di Cengkareng," ujarnya.
IPO Anak Usaha
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, masih menunggu hasil kajian penasihat keuangan terkait rencana anak usahanya yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
"Sekitar satu sampai dua pekan ke depan, baru kami akan lihat hasilnya dan putuskan siapa yang akan memperoleh harga optimalnya," ujar Emirsyah. (art)
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.
