Boy Thohir di Deretan Pebisnis Tersukses Asia

Garibaldi Thohir
Sumber :
  • Forbes

VIVAnews - Majalah ekonomi terkemuka Fortune meliris daftar 25 pengusaha Asia yang dinilai paling sukses di kawasan yang sedang berkembang ini. India dan China masih menjadi pelopor negara penghasil miliarder dalam pemeringkatan bertajuk "Asia's 25 Hottest People in Business" ini.

Yang membanggakan, pada daftar Fortune kali ini tercatat satu nama pengusaha asal Indonesia. Dia adalah Garibaldi Thohir yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk.

"Memang, masih banyak pebisnis Asia yang menjalankan bisnis secara konservatif dan tradisional. Tapi dengan eksekutif seperti Kapten GS Sareen, yang menciptakan ban berwana merah muda untuk mengingatkan bahaya kanker payudara, hal ini takkan berlangsung lama," ungkap Fortune seperti dikutip dari laman CNN, Selasa, 8 Mei 2012.

Fortune mengungkapkan dunia usaha di Asia kini mulai banyak menghasilkan pebisnis yang juga bertindak sebagai inovator, pengambil risiko, serta pendiri perusahaan raksasa. Bahkan, untuk melahirkan pebisnis tipe ini, Asia dinilai memiliki sumber daya manusia dalam jumlah yang sangat besar.

Majalah terkemuka ini mencatat sosok pengusaha fenomenal seperti Jennifer Li, yang dijuluki Sheryl Sandberg dari China. Dia berhasil mengembangkan mesin pencari Baidu. Selain itu, juga ada pebisnis belia yang mengembangkan Flipkart, yang menggemparkan dunia bisnis ritel India.

Dalam laporannya kali ini, Fortune mencatat India merupakan negara yang paling banyak menghasilkan pebisnis gemilang di Asia dengan jumlah enam orang. Negeri itu disusul oleh China dengan lima orang. Sementara itu, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang, masing-masing menyumbangkan tiga pebisnis andal. Adapun Taiwan dan Singapura mencatatkan dua nama. Di posisi terakhir, Indonesia tertera menyumbangkan satu nama (lihat daftar lengkapnya di sini).

Siapa Garibaldi "Boy" Thohir?

Mengenai Garibaldi, Fortune menilai sosok pengusaha muda ini mampu menggeser para penguasa bisnis batu bara di Indonesia. Di bawah kendali Garibaldi, Adaro kini bertengger di posisi kelima produsen batu bara terbesar di dunia. Lewat aksinya, Garibaldi melahap dua perusahaan tambang yang menjadi pesaingnya.

Yang dianggap paling mencengangkan, seluruh aksi tersebut dilakoni Garibaldi, di tengah upayanya menggelontorkan dana besar untuk berinvestasi mengembangkan pembangkit listrik generasi terbaru.  

Nama Garibaldi selama periode 2011-2012 memang terus berpendar. Pria berusia 45 tahun ini sebelumnya ditahbiskan sebagai salah satu dari 2.000 orang terkaya di dunia versi majalan Forbes. Menempati posisi ke-1.015 dunia atau 15 orang terkaya di Indonesia, Garibaldi ditaksir memiliki kekayaan hingga US$1,2 miiliar.

Sebagaimana tertera pada laman perusahaan, adaro.com, Garibaldi merupakan lulusan University of Southern California dengan gelar Bachelor of Business Administration pada tahun 1988. Dia kemudian memperoleh gelar Master in International Marketing dari Northrop University, Los Angeles, Amerika Serikat, pada tahun 1989.

Selain menjadi orang nomor satu di Adaro, Garibaldi juga menjabat sejumlah posisi strategis lain, di antaranya: Presiden Direktur PT Alam Tri Abadi, Presiden Komisaris PT Jasa Power Indonesia dan PT Adaro Power, serta Komisaris PT Indonesia Bulk Terminal.

Di samping mengelola bisnis tambang batu bara sejak 1992, dia juga merupakan salah satu pendiri perusahaan pembiayaan publik terbesar di Indonesia, PT WOM Finance Tbk.

Dalam sebuah wawancara dengan Forbes Asia, Boy--begitu dia biasa disapa--mengatakan WOM Finance merupakan salah satu investasi terbaiknya, sebelum akhirnya dia membenamkan modal di bisnis batu bara, Adaro Energy.

Modal untuk berinvestasi di Adaro, dia peroleh dari penjualan saham WOM Finance sebesar 67 persen kepada Bank Internasional Indonesia. Dari penjualan ini, Garibaldi mengantongi US$20 juta. Setelah dibagi setengah dengan keluarganya, Boy memutuskan untuk menginvestasikannya di Adaro.

Meski nama Adaro identik dengan Garibaldi, kinclongnya kinerja Adaro tentu tak lepas dari peran sejumlah nama besar lain yang ikut mendirikan perusahaan tersebut. Selain Garibaldi, Adaro juga dikendalikan Edwin Soeryadjaya, Benny Subianto, dan Sandiaga Uno. Lewat tangan dingin keempat pebisnis kondang inilah, digawangi Garibaldi, Adaro menjelma menjadi perusahaan pertambangan raksasa.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia. Daftar ini dirilis setelah Forbes menilai 1.073 perusahaan publik yang memiliki pendapatan atau kapitalisasi pasar setidaknya US$3 miliar atau sekitar Rp25,79 triliun. Forbes juga menyusuri rekam jejak kinerja perusahaan-perusahaan itu selama lima tahun, meliputi: pendapatan, laba, return on capital, pergerakan saham, dan prospeknya.  

Berdasarkan data Forbes, Adaro memiliki kas US$1,19 miliar (Rp10,233 triliun) dan utang US$1,67 miliar (Rp14,36 triliun). Pendapatan perusahaan ini adalah sebesar US$2,86 miliar (Rp24,59 triliun), dengan aset US$4,52 miliar (Rp38,87 triliun) dan laba US$462,9 juta (Rp3,98 triliun). Adaro memiliki nilai pasar US$7,6 miliar (Rp65,35 triliun).

Menilik dari sejarahnya, Adaro Energy semula didirikan dengan nama PT Padang Karunia pada tahun 2004. Menjelang menjelma menjadi perusahaan publik, pada 18 April 2008 PT Padang Karunia berubah nama menjadi PT Adaro Energy Tbk.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Perusahaan ini mengoperasikan tambang batu bara tunggal di Tabalong Kalimantan Selatan dengan cadangan 4,4 miliar ton. Kekayaan ini membuat Adaro yakin bisa menggenjot produksi hingga 10 persen per tahun. Dengan kapasitas produksi mencapai 42,2 juta ton per tahun, Adaro merupakan perusahaan tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia, setelah PT Kaltim Prima Coal. (kd)

Erik Ten Hag

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Manajer Manchester United, Erik ten Hag telah mencermati tiga pemain tim U-18 yang menampilkan performa menarik pekan ini. Dia membawa para pemain tersebut gabung latihan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024