Bangun Pengolahan, Antam Diminta Beri Contoh

Investor Summit 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ketua Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI), Herman Afif Kusumo, menilai PT Aneka Tambang Tbk harus memberikan contoh kepada perusahaan tambang lain dalam penerapan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2012 tentang bea ekspor dan kewajiban pembangunan unit pengolahan (smelter).

"Aneka Tambang itu kan pelopor, seharusnya mereka bisa memberikan contoh," ujar Herman, di Jakarta, Rabu, 9 Mei 2012.

Herman menegaskan, Antam sebagai perusahaan tambang milik pemerintah harus mulai mengolah hasil produksinya sebelum diekspor ke pasar luar negeri. Jika hal itu dijalankan, perusahaan publik ini akan menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan tambang yang lain.

"Mereka harus bisa menjadi contoh dan pemerintah harus dapat mendesak mereka untuk tidak mengekspor. Kan mereka BUMN, berilah contoh yang baik untuk perusahaan tambang," tuturnya.

Menurut Herman, jika Antam saja tidak melaksanakan Peraturan Menteri tersebut, bagaimana mungkin perusahaan lain akan rela melaksanakan kebijakan itu.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Tak hanya itu, pelaku usaha pertambangan mineral juga mendesak pemerintah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana bagi perusahaan yang berencana membangun unit pengolahan di suatu lokasi. Upaya itu agar pemerintah tak dianggap hanya mendesak para pengusaha untuk membangun smelter.

Disinggung mengenai pernyataan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, yang menilai minat perusahaan tambang membuat smelter masih minim, Herman menyatakan penilaian tersebut tidak benar.

Ia mengaku telah memperoleh data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menunjukkan sekitar lima perusahaan yang mengajukan proposal untuk pembangunan smelter. (art)

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin 5 Februari 2024

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

Sekretaris Jenderal Gerindra mengatakan kemenangan Prabowo Subianto bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024