- VIVAnews/ Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Walaupun kebutuhan listrik dari tahun ke tahun terus tumbuh tinggi, namun PT PLN (Persero) telah menyatakan pasokan listrik nasional aman hingga 2020 mendatang.
Seperti diketahui, konsumsi listrik tanah air selama empat bulan pertama 2012 tumbuh 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Diperkirakan, pertumbuhan ekonomi yang terus tinggi sehingga akan meningkatkan konsumsi listrik nasional.
"Secara nasional cukup, selama empat bulan pertama pertumbuhan konsumsi listrik 11 persen dan perkiraan saya sampai Desember itu kira-kira 9 persen," kata Nur Pamudji dalam perbincangan kala berkunjung ke redaksi VIVAnews.
Menurut Nur Pamudji, pada 2012 dan 2013 akan banyak pembangkit listrik baru yang masuk ke jaringan secara signifikan. Pada 2012 ini di luar pembangkit listrik proyek 10.000 Megawatt akan masuk berbagai pembangkit baru seperti PLTU Tanjung Jati B berkapasitas 660 Mw, Paiton unit 3 berkapasitas 800 Mw, dan PLTU Cirebon sebesar 615 Mw.
Sedangkan jangka panjang, PLN telah memulai proyek-proyek besar. Ia mencontohkan PLTU Jawa Tengah sebesar 2x1.000 megawatt yang akan masuk pada 2016 dan pembangunan kabel bawah laut Sumatera-Jawa berkapasitas 3.000 Megawatt yang sebentar lagi akan dilelang dan mulai beroperasi pada 2016.
"Maka itu, saya sangat optimistis ekonomi kita ini tumbuh 6 persen, wah indah sekali. Dan jangan khawatir, insya Allah listrik cukup, bahkan kita punya rencana ekspor," katanya. (umi)