Elpiji Bersubsidi di Jakarta Dikendalikan

Elpiji
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – PT Pertamina tengah menata lembaga penyalur elpiji di wilayah kerja LPG dan Gas Products Region III yang meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Penataan kembali distribusi elpiji 3 kilogram (kg) juga dilakukan dengan membuat kartu kendali bagi masyarakat yang berhak mendapatkan alokasi elpiji bersubsidi itu.

General Manager Fuel Retail Marketing Region III Pertamina, Hasto Wibowo, mengatakan, perusahaan mendata ulang kemampuan pangkalan dalam menyalurkan elpiji 3 kg. Langkah ini sebagai salah satu penyesuaian alokasi elpiji 3 kg yang ditentukan oleh pemerintah.

Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi

"Kebijakan ini diambil untuk melindungi tindakan penyelewengan elpiji 3 kg yang merupakan bahan bakar bersubsidi," kata Hasto di Bandung, dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Mei 2012.

Hasto mengatakan, realisasi penyaluran elpiji 3 kg sepanjang 2011 sebanyak 1,39 juta metrik ton (MT), sedangkan alokasi 2012 mencapai 1,41 juta MT.

Realisasi elpiji 3 kg untuk triwulan pertama 2012 telah mencapai 375 ribu MT. Ini berarti, bila tidak dikendalikan, akan jauh melampaui kuota. "Kami memprediksi bisa sampai 1,5 juta MT atau over 90 ribu MT," katanya.

Pertamina sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian setempat dalam pengawasan pendistribusian elpiji 3 kg. Pengawasan juga menyangkut evaluasi alokasi elpiji, termasuk dalam penetapan harga eceran tertinggi (HET) guna mencegah kenaikan harga yang memberatkan masyarakat.

Penetapan harga eceran tertinggi elpiji 3 kg merupakan kewenangan pemerintah berdasarkan usulan dari pemda setempat. Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 17/2011 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 05/2011. (art)

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Isu parpol rival di Pilpres 2024 loncat merapat dukung barisan koalisi Prabowo-Gibran terus mencuat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024