- REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews- Saham Asia dan mata uang euro naik tipis pada perdagangan Senin 28 Mei 2012, dari posisi terendah sebelumnya. Hal itu dipengaruhi hasil survei, unggulnya jajak pendapat pro bailout Yunani dalam membantu mengurangi risiko dan ketakutan keluar dari blok Euro.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,2 persen, setelah mencapai level terendahnya sejak Desember pada Jumat lalu.
Indeks kini tercatat memangkas semua kuntungan untuk tahun ini yang naik 15 persen dari akhir 2011 pada Februaril lalu. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang rata-rata dibuka naik 0,3 persen.
Investor menjual aset berisiko dan dan mengalihkan dananya ke instrumen dolar Amerika Serikat minggu lalu, di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang Yunani dan ketidakstabilan sektor perbankan Spanyol di tengah kurangnya respon kebijakan pemimpin Eropa.
Spekulan mata uang itu mengangkat posisi dolar di tingkat tertinggi sejak pertengahan 2008. Sedangkan posisi mata uang euro naik ke rekor tertingginya.
"Tidak adanya kebijakan yang berani dari Eropa sejauh ini, kami merekomendasikan tetap memegang Dolar AS dan Yen Jepan," ujar analis Barclays Capital dalam pesan risetnya seperti yang dikutip Reuters, Senin 28 Mei 2012.
Selain itu, dia memperkirakan bahwa perdagangan lebih tenang pada Senin ini, di tengah sedikitnya data ekonomi dan liburnya pasar Amerika untuk memperingati Memorial Day. (asp)
Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.
