Bapepam: Imbal Hasil di Bursa Menjanjikan

Penutupan IHSG di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta pelaku pasar modal agar tidak panik dengan tren penurunan bursa yang saat ini tengah memengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG).

Ketua Bapepam-LK, Nurhaida, melihat bahwa penurunan indeks yang terjadi sejak Mei hingga awal Juni ini, sejalan dengan kondisi yang terjadi pada bursa global dan regional.

Ia menambahkan, sesuai dengan sifat investasi di pasar modal yang memiliki sifat jangka panjang, pelaku pasar diminta tidak perlu khawatir, karena jika dilihat dari imbal hasil (return) di pasar modal Indonesia masih cukup bagus.

"Kami tunggu saja perkembangan selanjutnya. Kemarin, semua indeks tutup di level merah, tetapi lihat year to date-nya. Meski minus empat persen, long term investment menjanjikan," kata Nurhaida ketika ditemui di gedung BEI, Jakarta, Selasa 5 Juni 2012.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Sebab, dia melanjutkan, jika mengacu selama satu tahun, kejatuhan memang cukup besar, tapi referensi harganya naik dibanding negara lain.

Nurhaida melanjutkan, bila melihat horizon jangka panjang, sejak krisis 2008, return di pasar modal Indonesia paling tinggi. Namun pemantauan tetap dilakukan, walau kondisinya tidak dikatakan paling parah.

"Sesuai Crisis Management Protocol (CMP) masih dalam kondisi normal, meski harus dilihat lebih detail lagi dari ambang yang ada," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, menurut Nurhaida, Bapepam-LK tetap akan mengambil langkah-langkah dengan berkoordinasi bersama Bursa Efek Indonesia, agar mengambil langkah sesuai prosedur standar operasi (SOP) yang ada.

"Kemudian, kami lihat kalau ambang batas tersentuh, maka akan ada langkah-langkah tertentu sesuai dengan standar yang ada," tegasnya.

Pada perdagangan hari ini hingga pukul 14.12 WIB, indeks saham di BEI menguat 70 poin (1,9 persen) ke posisi 3.725. (art)

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024