Saham Bumi Masih Berpotensi Menuju Rp 900

VIVAnews - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih berpotensi melanjutkan kenaikan hingga ke level Rp 900-1.000 dalam jangka pendek. Peluang kenaikan saham grup Bakrie itu di antaranya ditopang aksi beli oleh PT CLSA Indonesia.

"Ini menunjukkan tanda-tanda kekuatan bahwa market akan rebound," kata pengamat pasar modal Willy Sanjaya ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Jumat 20 Februari 2009.

Menurut dia, kebangkitan kembali saham-saham grup Bakrie diperkirakan dapat mendorong sentimen positif di pasar. "Investor mulai ada ketenangan. Saham grup Bakrie lainnya seperti ELTY dan UNSP diharapkan bisa mengikuti," ujarnya.

Willy menjelaskan, upaya broker asing untuk mengumpulkan saham Bumi tanpa transaksi jual mengindikasikan kepercayaan asing pada saham sektor tambang itu.

"Kalau melihat polanya, saham Bumi berpeluang menembus Rp 840 hingga akhir transaksi hari ini," ujar dia. Sementara itu, level Rp 900-1.000 diperkirakan tertembus pekan depan.
 
Sementara itu, pada akhir transaksi sesi pertama, CLSA kembali mengoleksi saham Bumi sebanyak 46 ribu lot dengan frekuensi 199 kali pada harga rata-rata Rp 812,17 per unit.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024