- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Setelah ditunda, rapat kerja antara Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat dan Panitia Seleksi calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berlangsung hari ini. Sempat terjadi perbedaan pendapat apakah rapat tersebut sebaiknya tertutup atau terbuka.
Salah satu anggota Komisi XI dari Partai PDIP, Dolfi, bersikukuh meminta agar rapat dilaksanakan secara tertutup. Alasannya agar Komisi XI mendapatkan informasi yang lebih tepat.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh mantan Ketua Pansus OJK, Nusron Wahid, yang meminta rapat dilaksanakan secara terbuka. "Saya rasa publik tetap perlu tahu. Tapi, kalau ada nama di sini jangan dikutip, tapi off the record," ujar Nusron di Komisi XI, DPR, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2012.
Meski terjadi perdebatan panjang antar anggota, Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz akhirnya memutuskan rapat dilakukan secara terbuka.
"Kami lihat perkembangan, tapi usulan Pak Nusron bisa dipakai, dan rapat tetap terbuka," ujarnya.
Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan bahwa dalam pertemuan bersama DPR hari ini, Pansel hanya akan menjelaskan sistem pemilihan dewan komisioner OJK.
"Kami ingin menyampaikan bahwa kami tidak bicara terkait individu, tapi sistem dan proses itu yang kami jalankan. Kalau terkait individu, kami no comment," ujar Agus. (art)
19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan
