PLN Keluhkan Mahalnya Harga Gas Lokal

Terminal Minyak di Valdez, Alaska, AS.
Sumber :
  • Reuters/Lucas Jackson

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengusulkan harga gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk direvisi dari US$10,2 per MMBTU menjadi US$7,3 per MMBTU. PGN dinilai mengambil biaya service fee terlalu tinggi.

Saat ini PLN masih membeli gas melalui PGN, bukan langsung dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama, sehingga harganya pun menjadi mahal. Padahal jika  bisa membeli gas dari kontraktor, dia yakin dapat menekan harga gas lebih murah.

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

Kepala Divisi BBM dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki menyontohkan harga jual gas  ConocoPhilips ke PGN yang hanya US$5,6 per MMBTU. "Ini jelas jauh lebih murah," katanya di Jakarta, Rabu 20 Juni 2012.

Dalam setahun belanja gas PLN mencapai US$1,2 miliar dengan harga rata-rata US$6 per MMBTU. Naiknya harga gas ini menyebabkan anggaran belanja melonjak US$600 juta menjadi US$1,8 miliar. Kenaikan ini membuat harga pokok produksi (HPP) listrik naik, dan subsidi listrik pun meningkat.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengakui PGN mengambil biaya pelayanan yang tinggi. Dari US$10,2 per MMBTU ternyata terdapat komponen toll fee US$0,41 dan service fee US$2. "Itu kan gede banget," katanya.

Saat PGN menaikkan harga, BUMN ini tidak melakukan konsultasi dengan Kementerian ESDM. Alasan PGN, pihaknya masih mengikuti aturan lama di mana perusahaan berhak menaikkan harga sendiri. Sedangkan di aturan baru, harga gas tidak boleh mengikuti mekanisme pasar sehingga akan ada Permen ESDM yang akan mengatur harga gas. (umi)

Pelaku pencurian rumah kosong saat mudik lebaran

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Pelaku merupakan orang kepercayaan korban. Kejadian diketahui saat korban kembali setelah mudik lebaran.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024