- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belum mengetahui rencana pembangunan jalan tol kontra arus atau contra flow Cimanggis Senayan yang digagas PT Jasa Marga Tbk.
Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol Kementerian PU, Ahmad Ghani Gazali, mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima informasi terkait rencana pembangunan jalan sepanjang 20 kilometer itu.
"Saya saja baru dengar dari rekan-rekan media," kata dia di Jakarta, Rabu 20 Juni 2012.
Ghani menegaskan, pihaknya juga belum mengetahui mekanisme kontrak rencana pembangunan jalan tol tersebut. Untuk itu, ia akan menunggu penjelasan dari Jasa Marga.
"Nanti kami lihat dulu konteksnya apa. Apakah itu pelebaran jalan tol atau dibuatkan terowongan bawah tanah atau lainnya, saya juga belum tahu," ujarnya.
Namun, dia berjanji, untuk memperjelas masalah tersebut, pihaknya akan secepatnya memanggil operator jalan tol pelat merah tersebut untuk memberikan penjelasan.
Seperti diketahui, pembangunan contra flow itu rencananya guna mengatasi kemacetan di jalan tol dalam kota yang terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Rencana tersebut, awalnya dilemparkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Lengkapnya, silakan baca tautan ini. (art)