Wall Street Berbalik Arah Menguat

Sabtu, 23 Juni 2012 - 09:16 WIB

Oleh :

Antique

Wall Street New York

Sumber :

VIVAnews/Anton PM/ New York

VIVAnews - Indeks saham di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat waktu New York, dari penurunan tajam hari sebelumnya. Pembalikan arah itu dipimpin saham sektor keuangan dan industri kesehatan, yang sebelumnya terimbas sentimen negatif penurunan peringkat atau rating kredit bank global.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 77 poin atau 0,6 persen menjadi 12.650, pada akhir perdagangan Jumat. Indeks Standard & Poor 500 menguat 11 poin atau 0,8 persen di posisi 1.336. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 30 poin atau 1,1 persen ke level 2.889.

"Anda hanya melihat reli, dengan sedikit pembelian saham ketika berita buruk mulai diabaikan," kata Uri Landesman, Presiden Platinum Partnes, perusahaan investasi di New York, seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, Sabtu 23 Juni 2012.

Investor sepertinya berharap adanya revisi peringkat bank-bank papan atas oleh Moody's Rating Agency yang menyatakan pada Februari mendatang, pihaknya akan meninjau kembali rating dari 100 lebih bank dunia.

Sebagian besar analis berpandangan positif bahwa keputusan itu secara keseluruhan sedikitnya memberikan angin segar daripada membuat investor takut.

Seperti diketahui, rating kredit sejumlah bank besar dunia dikoreksi, di antaranya Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs, dan JP Morgan. Lengkapnya, silakan buka tautan ini.

Di Eropa, pasar saham sebagian besar bergerak melemah, di mana Stoxx Europe 600 turun 0,7 persen, karena sentimen data ekonomi yang diprediksi lebih suram. Berdasarkan data, Juni ini terlihat indeks kepercayaan bisnis di Jerman turun lebih dari yang diharapkan atau rendah dalam dua tahun terakhir.

Kendati demikian, sejumlah indeks di bursa Inggris, Jerman, dan Perancis rata-rata naik pada pekan ini.

Sementara itu, indeks Spanyol, IBEX 35 menguat 1,5 persen setelah bank Sentral Eropa menyatakan akan mengucurkan dana talangan ke bank di zona euro.

Sedangkan pasar Asia, berakhir melemah pada akhir transaksi Jumat, mengikuti penurunan bursa AS Kamis, di mana indeks Jepang Nikkei Stock Average kehilangan 0,3 persen. Bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index juga merosot 1,4 persen atau turun 1,2 persen pada pekan ini.