- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pemerintah tengah menyiapkan insentif pada mobil listrik yang saat ini tengah dikembangkan sejumlah pengusaha lokal. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan sedang mengkaji bentuk insentif yang tepat bagi kendaraan bebas emisi yang ramah lingkungan.
"Insenstif bisa berupa bea masuk, pajak pertambahan nilai, atau pajak pendapatan," kata Agus di kantor DPR, Jakarta, Kamis 28 Juni 2012.
Agus berharap industri otomotif benar-benar menjalankan inisiatif ini dengan baik, sehingga nantinya program ini bisa efektif. "Sekarang yang sudah siap insentif bagi low cost green car. Jadi itu yang diutamakan," katanya.
Low cost green car adalah mobil rendah biaya dan ramah lingkungan. Mobil ini tengah dikembangkan sejumlah perusahaan dan rencananya akan dipasarkan dengan harga di bawah Rp100 juta. Tak cuma murah, mobil ini juga bakal ramah lingkungan karena menggunakan standar efisiensi bahan bakar yang sangat tinggi.
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan mobil listrik akan diproduksi massal untuk publik pada 2014. Saat ini pemerintah terlah memiliki prototipe dan sudah menguji coba mobil listrik tipe bus. (eh)
Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks
Sejumlah pemain bintang Jakarta Pertama Enduro tampil dalam laga persahabatan melawan Red Sparks
