VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan setoran dividen dari perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar dunia, PT Freeport Indonesia, pada tahun ini sebesar Rp1,5 triliun.
Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam data paparan rapat kerja dengan Komisi VI DPR yang dikutip VIVAnews, Kamis 28 Juni 2012, menyatakan target dividen 2013 dari kepemilikan saham pemerintah di perusahaan minoritas sebesar Rp1,68 triliun.
Pemerintah mempunyai saham minoritas di tiga perusahaan yaitu PT Freeport Indonesia, PT Socfindo, dan PT Indosat Tbk. PT Freeport Indonesia ditargetkan menyetor Rp1,5 triliun, PT Socfindo sebesar Rp80 miliar, dan PT Indosat Rp100 miliar.
Dahlan menjelaskan target dividen Freeport tahun ini turun 14,77 persen dibandingkan realisasi dividen 2011 sebesar Rp1,76 triliun. Hal ini mempertimbangkan perkembangan situasi di Papua, sehingga kemungkinan PT Freeport tak bisa memberikan dividen sebesar yang diproyeksikan.
Menurut Dahlan, pemenuhan target total dividen untuk negara sebesar Rp32,6 triliun tergantung kepada kemampuan PT Freeport. "Apabila target dividen Freeport tidak terpenuhi, maka target kami jadi Rp31,1 triliun," katanya. (eh)
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
