- Syarif Abdullah | Surabaya Post
VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa sampai dengan Mei 2012, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia mencapai 3,18 juta. Angka tersebut, naik 8,81 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Kepala Badan Pusat BPS Suryamin mengungkapkan, pada Mei terdapat sebanyak 650 juta wisatawan mancanegara (wisman) melancong melalui berbagai pintu masuk di Indonesia. "Ketimbang April 2012, jumlah wisatawan pada Mei naik sebesar 3,96 persen," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin 2 Juli 2012.
Indonesia, menurutnya, masih menjadi salah satu negara yang diminati wisatawan asing dibanding negara-negara lain di kawasan. Untuk itu, dirinya optimistis target kedatangan wisman mencapai delapan juta orang pada tahun ini tercapai.
"Ke depannya mudah-mudahan dapat meningkat lagi, kita kan akan menghadapi liburan sekolah dan bakal banyak yang melancong ke Indonesia nantinya," ujar Suryamin.
Suryamin memaparkan, wisman yang melancong ke Bali selama Mei 2012 mengalami penurunan ketimbang bulan sebelumnya. Hal tersebut, terlihat dari menurunnya jumlah wisatawan yang masuk dari Bandara Ngurah Rai sebesar 0,97 persen.
Namun, kata dia, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu jumlah pelancong yang datang ke Pulau Dewata tersebut naik 5,59 persen. Sementara itu, pelancong asing yang masuk dari Bandara Soekarno Hatta meningkat sebanyak 15,48 persen dibandingkan April lalu.
"Kenaikan juga terjadi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 23,62 persen," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Suryamin menjelaskan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi berdasarkan perhitungan BPS yang digunakan wisman pada Mei rata-rata mencapai 53 ,63 persen atau naik 1,50 poin dibanding dengan TPK Mei 2011 sebesar 52,13 persen.
Begitupula, lanjutnya, bila dibanding pada April 2012, TPK Mei 2012 meningkat 1,60 poin. "Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama Mei 2012 tercatat sebesar 1,88 hari, turun 0,08 hari dibanding Keadaan Mei 2011," tuturnya. (eh)
Pemkot Depok Siapkan Sejumlah Rumah Sakit untuk Rawat Korban Kecelakaan Ciater
Dinkes Depok koordinasi dengan Dinkes Subang untuk membantu evakuasi korban kecelakaan.
