Soekarno-Hatta Jadi Kota Bandara Dimulai

Desain Baru Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • PT Angkasa Pura II

VIVAnews - PT Angkasa Pura II berencana untuk memulai pelaksanaan pemasangan tiang pancang (ground breaking) pengembangan Bandara Soekarno-Hatta dari kapasitas 22 juta penumpang menjadi 62 juta penumpang per tahun pada pertengahan Juli 2012.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II, Trisno Heryadi, menuturkan, upaya tersebut merupakan realisasi dari konsep grand design Bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Aerotropolis. Konsep ini mengusung bandara yang dilengkapi dengan fasilitas bisnis, industri, perbelanjaan, hingga fasilitas lainnya layaknya sebuah kota.

"Pekerjaan-pekerjaan pra ground breaking sudah dilakukan. Insya Allah, pada 2014 bisa selesai, sehingga dapat merasakan perubahan yang signifikan di Soekarno-Hatta," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa 3 Juli 2012.

Untuk tahap pertama, AP II akan memulai ground breaking apron di terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta dengan menghabiskan dana sebesar Rp800 miliar. Pendanaannya berasal dari internal dan sindikasi perbankan BUMN yaitu PT Bank Mandiri  Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Selain Soekarno-Hatta, menurut Trisno, saat ini, Angkasa Pura II tengah mengembangkan sembilan bandara dengan meningkatkan daya tampung yang tidak lagi sesuai dengan jumlah pergerakan.

"Fokus utamanya adalah meningkatkan kapasitas terminal penumpang, termasuk segala fasilitas penunjang lain seperti apron, runway, serta aksesibilitas, sehingga diharapkan bandara menjadi lebih nyaman," ujarnya.

Bandara-bandara tersebut meliputi Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, yang dikembangkan dari 0,7 juta penumpang per tahun menjadi 2,5 juta penumpang. Pengembangan bandara ini ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2012. Selanjutnya, Bandara Supadio, Pontianak, yang dikembangkan dari 0,875 juta penumpang menjadi 2,5 juta penumpang dengan target penyelesaian akhir 2013.

Bandara lainnya adalah Depati Amir Pangkal Pinang yang dikembangkan dari 0,35 juta penumpang menjadi 1,3 juta penumpang dan dijadwalkan selesai Desember 2012. Kemudian, Bandara Sultan Thaha, Jambi, dari 0,5 juta penumpang menjadi 1,5 juta penumpang yang diharapkan selesai pada Desember 2012.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Selanjutnya, Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, dikembangkan dari 0,1 juta penumpang menjadi 1 juta penumpang juga ditargetkan selesai pada akhir 2012.

Sedangkan pembangunan terhadap dua bandara lainnya, yaitu Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, yang dikembangkan dari 1 juta penumpang menjadi 2,5  juta penumpang, serta Bandara Minangkabau, Padang yang ditingkatkan kapasitasnya dari 1 juta penumpang menjadi 2,5 juta penumpang telah selesai dikerjakan.

Selain pengembangan, saat ini, Angkasa Pura II juga tengah menyelesaikan pembangunan bandara baru, Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, Medan, yang berkapasitas 8,1 juta penumpang (tahap I) untuk menggantikan Bandara Polonia yang hanya berkapasitas 0,9 juta penumpang. (art)

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024