80% Transaksi Non Tunai Dilakukan di Jakarta

Ilustrasi Transaksi Kartu Kredit
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews- Penggunaan transaksi non tunai masih terpusat di Jakarta, yaitu sebanyak 80 persen dari total penggunaan transaksi ini. Bank Indonesia mendorong agar masyarakat lebih banyak menggunakan transaksi non tunai.

Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan transaksi secara tunai memiliki kerugian dari sisi keamanan. Terlebih banyak kasus di daerah yang lebih memilih pembayaran secara tunai dibanding transfer untuk melakukan bisnis. Ronald mencontohkan di Palembang, banyak pengusaha menarik uang tunai, dan dibawa sendiri ke Pulau Jawa untuk disetor ke bank.

"Di Banjarmasin, mereka menarik uang tunai untuk dibawa ke Kudus dan melakukan transaksi pembelian rokok," ujarnya di Jakarta, Rabu 4 Juli 2012.

Menurutnya dengan transaksi tunai, risiko yang dihadapi akan semakin besar dibanding menggunakan fasilitas RTGS atau kliring yang bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.

Ronald menilai masyarakat juga belum banyak melek teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan saat ini, terutama menjelang lebaran, masyarakat memilih membayar tol dan tiket secara tunai. Padahal sudah ada pembayaran dengan kartu e-toll, membeli tiket melalui kartu debit. "Kebutuhan uang kecil saat ini semakin naik," ujarnya.

Cara yang lain meningkatkan transaksi non tunai yaitu menggalakkan e-money atau mata uang elektronik. Beberapa contoh e-money yaitu kartu Flazz BCA, e-toll Bank Mandiri, dan lain-lain. Namun transaksi ini masih jarang terdapat di daerah atau pelosok Indonesia.

Ramalan Zodiak Rabu 17 April 2024, Sagitarius: Hati-hati Karma Mengintaimu

Ronald mengatakan cara yang memungkinkan adalah bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi. Sayangnya belum ada regulasi khusus terkait ini. Justru malah ada praktik ilegal yang menukarkan pulsa dengan uang tunai.  "Padahal pulsa bukanlan sebagai alat bayar," ujarnya.

Ronald mengatakan di tengah fenomena tersebut, harus diakui perusahaan telekomunikasi memiliki infrastruktur di seluruh pelosok. Jumlah pengguna hand phone di Indonesia mencapai 220 juta, sedangkan jumlah penduduk yang memiliki akses keuangan hanya 40 persen dari total penduduk.

"Salah satu metode untuk meningkatkan akses keuangan memang melalui telephone genggam," ujarnya.

Ilustrasi berdoa.

Kisah 2 Pemuda Mualaf yang Bikin Geger, Orang Sekampungnya Auto Masuk Islam

Mualaf adalah istilah yang merujuk kepada seseorang yang baru memeluk Islam. Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah orang yang hatinya telah menangkan

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024