IPO Bank Jatim Sudah Kelebihan Minat 1,5 Kali

Bank Jatim
Sumber :

VIVAnews - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) menawarkan harga saham perdana Rp430 per unit. Bank Jatim akan melepas 20 persen saham dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Direktur PT Mandiri Sekuritas, Iman Rachman, menuturkan, dengan harga yang telah ditetapkan itu, ditargetkan Bank Jatim dapat memperoleh dana IPO sebesar Rp1,3 triliun. "Tepatnya Rp1,28 triliun," kata Iman kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 4 Juli 2012.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Mandiri Sekuritas adalah salah satu penjamin pelaksana emisi efek terkait IPO Bank Jatim.

Dia menuturkan, dalam proses penawaran sebelumnya terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 1,5 kali dari formulir yang disediakan penjamin emisi. Namun, kelebihan permintaan itu belum dapat dicatat sebagai oversubscribed pembelian saham Bank Jatim.

"Ketahuan oversubscribed atau tidaknya, nanti setelah tanggal 6 Juli, lalu ada penjatahan," ungkapnya.

Menurut dia, kendati kondisi pasar tengah fluktuatif, sehingga mengakibatkan beberapa perusahaan memutuskan untuk menunda proses IPO, tidak demikian dengan Bank Jatim. Iman optimistis, animo masyarakat masih tinggi terhadap saham sektor perbankan.

Iman juga menuturkan, untuk mengetahui investor yang berminat membeli saham Bank Jatim berasal dari investor lokal atau asing, saat ini masih dalam proses. Sebab, proses penawaran baru dibuka pada 3 Juli yang akan berakhir 6 Juli mendatang. "Masih ada proses penawaran saham polling," katanya.

Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto, menargetkan perolehan dana hasil IPO akan menambah rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan hingga akhir tahun di kisaran 20-21 persen.

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

"Posisi Juni 2012, CAR di level 20,99 persen. Dengan tambahan dana IPO, CAR pada akhir tahun bisa di kisaran 21-22 persen. Itu sudah memperhitungkan ekspansi kredit tahun ini," kata Hadi di Jakarta.

Dia menjelaskan, dana hasil IPO nantinya sekitar 80 persen akan digunakan untuk membiayai ekspansi kredit perseroan yang tahun ini ditargetkan tumbuh 23 persen. Sementara itu, sisa dana IPO masing-masing 10 persen untuk pengembangan jaringan dan peningkatan IT perseroan.

"Hingga 16 Juni 2012, kredit Bank Jatim tumbuh menjadi Rp17,7 triliun dari 2011 yang sebesar Rp16,1 triliun," ujar Hadi.

Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh dari posisi 2011 sebesar Rp20,1 triliun menjadi Rp23,3 triliun per Juni 2012, sehingga loan to deposit ratio (LDR) tercatat di posisi 76,35 persen. Laba per Juni 2012 tercatat Rp466 miliar.

Dengan rata-rata pertumbuhan kredit per tahun 23-24 persen, Hadi melanjutkan, posisi CAR perseroan pada 2016 diperkirakan turun kembali ke level 16-17 persen.

Bank Jatim akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,98 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp250 per unit. Saham baru itu merupakan saham biasa atas nama Seri B dengan jumlah setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. (art)

Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024