- forbes.com
VIVAnews - Salah satu orang terkaya Indonesia, Sukanto Tanoto, masih memiliki ambisi yang cukup besar untuk tanah kelahirannya. Meski kini lebih banyak menghabiskan waktunya di Singapura, pria kelahiran Medan ini berangan-angan memberantas kemiskinan masyarakat di kawasan Pelalawan, Medan.
Di wilayah itu, Sukanto Tanoto memiliki sebuah kawasan industri Riau Complex, yang di dalamnya berdiri perusahaan pengolahan bubur kertas, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
"Kalau saya mau lari dari Indonesia, untuk apa saya simpan uang banyak di Riau Complex," kata Presiden Komisaris RAPP, Tony Wenas, mengutip ucapan Sukanto Tanoto dalam perbincangan di Singapura, belum lama ini.
Sukanto, Wenas melanjutkan, memiliki visi besar dalam ikut mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satunya, pengusaha yang masuk daftar orang terkaya dunia versi Forbes 2012 itu, ingin mengatasi kemiskinan dalam radius 50 kilometer dari lokasi Riau Complex.
Untuk mewujudkan ambisinya itu, Sukanto memiliki target waktu 2-3 tahun mendatang. "Indikatornya, menggunakan batas kemiskinan yang dibuat pemerintah," kata Wenas.
Bahkan, Wenas mengungkapkan, Sukanto berangan-angan memperluas target program pengentasan kemiskinannya hingga radius 100 kilometer dari areal Riau Complex.
"Visinya sudah disampaikan secara gamblang dan kini menjadi kebijakan perusahaan," ujar Wenas. "Memang, untuk mewujudkannya, akan butuh banyak sumber daya. Selain biaya juga butuh sumber daya manusianya."
Disinggung mengenai masalah Unibank yang sempat menyeret nama Sukanto Tanoto, Wenas menyatakan bahwa masalah itu dianggap telah selesai. Sementara itu, mengenai alasannya untuk tetap tinggal di Singapura lebih karena efisiensi dalam menjalankan bisnisnya yang banyak berada di negara lain.
"Ada investasi di tempat lain yang lebih strategis jika dilaksanakan di Singapura," kata dia.
Namun, dia menambahkan, Sukanto dianggap masih memiliki keinginan untuk menetap sepenuhnya di Indonesia. Hal ini terlihat dari langkahnya merenovasi rumah kediamannya di Jakarta serta sejumlah sekolah yang pernah menjadi tempatnya mencari ilmu.
Untuk diketahui, Forbes 2012 memasukkan nama Sukanto Tanoto dalam daftar 1.226 pengusaha di dunia yang layak menyandang predikat orang terkaya. Dengan kekayaan ditaksir mencapai US$2,8 miliar, Sukanto menempati posisi 418 dunia.
