VIVAnews - Setelah menghebohkan Jakarta beberapa hari lalu, taksi Ferrari dan Porsche ternyata bagian dari promosi PT Bank Mandiri Tbk. Manajemen Bank Mandiri mengakui bahwa beredarnya dua jenis taksi mewah itu bagian dari promosi sebelum peluncuran "Mandiri Mobile" yang berlangsung hari ini, Rabu, 18 Juli 2012.
Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan, mobil Ferrari dipilih karena canggih dan stylish. "Seperti 'Mandiri Mobile' yang didukung oleh aplikasi yang canggih," ujar Budi di Gedung Bank Mandiri, Jakarta.
Budi menjelaskan, seperti taksi Ferrari, ia berharap masyarakat banyak yang tertarik menggunakan aplikasi mobile banking. Budi juga menampik layanan taksi Ferrari itu nantinya hanya untuk melayani nasabah kelas atas.
Sementara itu, terkait tudingan pelat nomor palsu, Budi menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya bahwa hal tersebut murni untuk promosi. Izin yang diberikan yaitu untuk promosi dan izin keramaian.
Bahkan, untuk event promosi tersebut, Bank Mandiri tak banyak mengeluarkan biaya, karena hanya merogoh Rp2 miliar. "Ini kan kami sewa, dan tidak mahal," ujarnya.
Seperti diketahui, taksi Ferrari yang heboh diperbincangkan masyarakat belakangan karena menggunakan pelat kuning dan logo ilegal. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan, taksi itu menyalahi aturan, meski alasan pengoperasiannya hanya untuk kebutuhan syuting film.
“Taksi Ferrari itu menggunakan logo dan pelat kuning yang tidak pernah dikeluarkan izinnya oleh Dishub DKI," ujar Pristono kepada VIVAnews, Senin 16 Juli 2012. "Taksi itu juga turun ke jalan. Dengan begitu, sudah melanggar peraturan. Maka kami jatuhi sanksi peringatan."
Pada Sabtu lalu, pihak rumah produksi film yang mengoperasikan taksi Ferrari itu telah membuat surat perjanjian untuk tidak lagi mempertontonkan taksi tersebut ke publik. Dalam surat itu disebutkan bahwa mereka akan menarik taksi Ferrari pada Sabtu malam, 14 Juli 2012. (art)
Tangis Chiharu Shida Usai Jepang Gagal ke Final Uber Cup 2024
Chiharu Shida tak kuasa menahan tangis setelah Jepang gagal ke final Uber Cup 2024. Mereka dikalahkan oleh China di babak semifinal dengan kedudukan 0-3.
