Merpati Borong 20 Pesawat N-212 PT DI

Direktur Utama Merpati Rudi Setyopurnomo
Sumber :
  • VIVAnews/Irwan Kurniawan

VIVAnews - PT Merpati Nusantara Airlines memborong 20 pesawat N-212 buatan PT Dirgantara Indonesia seharga US$7 juta atau Rp66,03 miliar per unit. Pesawat N-212 merupakan produk CASA yang lisensinya telah dibeli PT DI untuk diproduksi di Indonesia.

Direktur Utama Merpati, Rudy Seytopurnomo, menargetkan, pesawat berkapasitas penumpang 28 orang itu sudah dapat digunakan pada akhir tahun ini. "Ya, targetnya sih 4-5 pesawat N-212 (sudah bisa digunakan)," kata Rudy di Jakarta, Kamis 19 Juli 2012.

Untuk pengadaan pesawat itu, dia menuturkan, Merpati akan menerapkan sistem sewa guna usaha atau leasing. "Nantinya, pesawat-pesawat ini akan melayani rute-rute di Kalimantan dan Papua," ujar Rudy.

Rudy menjelaskan, pesawat itu nantinya akan memiliki sayap lebih panjang dan menggunakan mesin generasi terbaru, sehingga mampu menaklukkan medan di Papua yang terkenal "ganas".

Sementara itu, beberapa daerah di Kalimantan dan Papua juga menyatakan minat untuk bekerja sama dengan Merpati dengan membuka penerbangan dari daerahnya, salah satunya adalah Kabupaten Sampit. Nantinya, akan ada skema kerja sama antara Merpati dan Sampit terkait rute penerbangan.

"Bisa nanti daerah menyertakan modal berapa. Operational cost itu kan paling besar 60 persen bahan bakar, 11 persen biaya pesawat. Nantinya, terserah daerah mau investasi di mana," katanya. (art)

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024