- airliners.net
VIVAnews - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo mengklaim telah mencapai laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) positif Rp500 juta per hari semenjak 15 Juni 2012.
Selain itu, menurutnya, Merpati fokus untuk mengembangkan rute-rute perintis dan menunda pembayaran utang ke tahun depan. "Tadinya negatif Rp1,7 miliar per hari tapi sekarang positif Rp500 juta sehari. Hebat ya," kata Rudy di Jakarta, Kamis 19 Juli 2012.
Rudy menjelaskan, biaya operasional sehari-hari Merpati tidak lagi merugi, namun utang lama perseroan yang mencapai lebih dari Rp3 triliun per Oktober 2011 belum bisa dibayar Merpati.
Untuk itu, ia mengaku bahwa telah bertemu dengan beberapa kreditor seperti Bank Mandiri untuk menunda pembayaran utang menjadi tahun depan dan telah terjadi kesepakatan.
Merpati, lanjut Rudy, saat ini fokus untuk mengembangkan rute-rute akar rumput seperti di kabupaten-kabupaten dan kecamatan di wilayah timur untuk meningkatkan pendapatan Merpati.
"Pesawat Merpati yang beroperasi saat ini sekitar 30 unit, dan ini akan tambah lagi sehingga saya bisa bayar utang semuanya tahun depan. Net profit, ditargetkan positif tahun depan," tuturnya.
Kondisi Terkini Anang Hermansyah dan Ashanty di Dubai, Kepulangan Tertunda Akibat Badai
Anang Hermansyah beserta keluarganya sedang berada di Dubai untuk berlibur setelah jalani ibadah umrah. Sayangnya, momen liburan mereka terhambat karena badai di Dubai
