- spe.org
VIVAnews - Rencana pelantikan pejabat baru Badan Pelaksana kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yang seharusnya dilaksanakan siang ini, tiba-tiba batal. Para pejabat BP Migas melakukan perlawanan?
Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menjelaskan pagi ini dia sudah siap menuju tempat pelantikan pejabat baru lembaga wasit industri minyak dan gas itu. Namun saat siangnya dia mendapat informasi bahwa acara pelantikan diundur.
"Ada beberapa deputi yang akan diganti," kata dia kepada VIVAnews, Kamis 19 Juli 2012.
Sumber VIVAnews di BP Migas menyebutkan, selain pergantian Deputi Pengendalian Operasional Rudi Rubiandini yang saat ini menjadi Wakil Menteri Energi, juga terdapat pergantian beberapa deputi BP Migas, salah satunya Wakil Kepala BP Migas Hardiono.
"Sepertinya Wakil Kepala mau diganti tapi melakukan "perlawanan", jadi agak alot hari ini," kata sumber itu.
Sedangkan untuk pengganti Deputi Pengendali Operasional Rudi Rubiandini, disebut-sebut Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Gde Pradnyana sebagai pilihan Menteri ESDM, Jero Wacik.
Menanggapi hal tersebut, Rudi Rubiandini mengaku tidak tahu. "Saya belum tahu. Maaf saya belum memiliki informasi yang pasti," katanya. Sementara itu Wakil Kepala BP Migas Hardiono belum menjawab pesan singkat yang dikirim VIVAnews. (umi)
Saat Mendarat di Madinah, Kloter Haji JKG-01 Jadi yang Pertama Nikmati Fasilitas Fast Track
Layanan fast track adalah salah satu fasilitas cepat bagi jemaah haji yang memotong waktu pemeriksaan dokumen imigrasi di bandara tujuan.
