"Orde Baru Lebih Berhasil Kendalikan Harga"

Bahan pokok pangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Seperti biasa, harga bahan makanan meroket di bulan puasa. Terkait itu, Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Se-Indonesia Ngadiran, mengungkapkan, ketidakmampuan pemerintah dalam stabilisasi harga di pasar memberikan celah bagi para spekulan untuk bermain untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Menurut dia, spekulan tersebut umumnya adalah perdagang-pedagang di pasaryang memiliki uang banyak serta jaringan untuk mempermainkan stok. Sehingga mempengaruhi fluktuasi harga. Mereka juga berkongkalikong dengan produsen.

"Misalnya menunda panen, setelah dipanen distribusinya pun diperlambat melihat persediaan di pasar induk masih ada atau tidak, kalau iya, diperlambat lagi kemudian harga naik," ujarnya di Jakarta, Sabtu 21 Juli 2012.

Stabilisasi harga menurutnya saat ini merupakan kunci dari permasalahan tersebut.  Pemerintah saat ini dinilai tidak memiliki kekuatan guna mengatasi masalah tersebut.

Ngadiran mengatakan, ketidakmampuan pemerintah saat ini terlihat dari lebih baiknya kebijakan pangan yang diterapkan pemerintah pada zaman Orde Baru yang lalu. Pada saat itu, peran Bulog lebih terasa ketimbang saat ini.

"Saya sudah dagang dari tahun 1970-an , jadi pada massa Orde Baru pemerintah dapat mengendalikan harga karena ada Harga Eceran Tertinggi (HET)," tambahnya.

Selain itu ketegasan pemerintah melalui Bulog, dia menambahkan, sangat terasa di kalangan pedagang. Bagi yang tidak mematuhi HET tersebut pedagang tidak akan diberikan jatah persediaan kembali selama beberapa waktu. Itu yang mmebuat aksi spekulan tidak terlalu berpengaruh dalam fluktuasi harga.

"Sekarang itu tidak ada, apalagi saat ini yang dikendalikan tak hanya beras saja. Misalnya ayam. siapa yang mengendalikan? Yang kelas itu sembilan  bahan pokok," tandasnya.

Ngadiran menambahkan, bagi para pedagang, harga yang stabil lebih baik. "Kalau stabil keuntungannya juga standar, kami tidak pusing." (adi)

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"
Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

Airlangga Hartarto mengatakan kader Golkar siap ditempatkan di legislatif maupun eksekutif. Dia menanggapi peluang keterlibatan Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024