Sejumlah Gedung Jakarta Akan 'Dihancurkan'?

Gedung Pencakar Langit Jakarta
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Beberapa waktu lalu konsultan property Jones Lang LaSalle merilis hasil penelitian mereka yang mengatakan kalau jumlah gedung pencakar langit di Jakarta pada tahun 2020 akan mencapai 250 gedung. Pertumbuhan ekonomi indonesia yang luar biasa menjadi alasan munculnya pencakar langit baru. Dari tahun 2009 sampai 2012 gedung pencakar langit di Jakarta tercatat bertambah hampir dua kali lipat, dari 40 gedung menjadi 75 gedung di 2012.

Beberapa hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah cukup lahan untuk membangun pencakar langit di pusat bisnis Jakarta? Kemudian, apakah akan ada desentralisasi pusat bisnis di Jakarta yang selama ini hanya berpusat di Jakarta Pusat (sekitar Bank Indonesia) dan Jakarta Selatan (sekitar Bursa Efek Indonesia)?

Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, mencoba menjawab hal ini. Pertama, menurut Anton, kemungkinan yang paling besar adalah terjadinya pembangunan kembali atau redevelopment gedung-gedung yang sudah tua dan kurang menghasilkan.

Kenyataan yang mendukung pernyataan ini adalah harga tanah yang semakin hari menjadi semakin tidak memungkinkan untuk pembangunan gedung baru. Ditambah lagi, sulitnya mencari lokasi baru pada tahun-tahun mendatang.

"Jadi proyek yang dirasa tidak layak kemungkinan nanti akan dihancurkan dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Anton, kepada VIVAnews di Jakarta, 22 Juli 2012.

Gedung-gedung yang akan dihancurkan dan dibangun kembali itu, menurut Anton, kemungkinan besar adalah gedung-gedung low rise dengan tinggi hanya belasan lantai. Gedung-gedung tersebut sampai saat ini dipandang oleh developer tidak bisa memberikan keuntungan yang maksimal.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Karena itu para pengembang merencanakan untuk membangun gedung baru yang tingginya 2-3 kali lipat sebelumnya. Sehingga, ini bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar pula.

Anton mengungkap kalau dalam satu tahun ini ada 2-3 gedung di Jakarta yang akan dihancurkan dan dibangun kembali. Namun, dia enggan mamaparkan secara detail gedung apa saja. "Pokoknya ada di kawasan Mega Kuningan," jelasnya.

Anton menambahkan, hingga tahun 2014 kemungkinan ada 10 gedung yang mengalami redevelopment. Walaupun begitu proses redevelopment ini tidak akan berlangsung besar-besaran dalam beberapa tahun mendatang. Ini agak berbeda dengan yang dilakukan Singapura, yang melakukan redevelopment secara besar-besaran, sehingga muncul istilah 'Remaking Singapore'.

Mengenai adanya kemungkinan pusat bisnis yang berpindah, Anton mengungkapkan kalau pertumbuhan pusat bisnis tidak akan terjadi selama dua otoritas bisnis pusat seperti BEI dan BI tidak pindah. "Mungkin untuk bisnis selain keuangan bisa agak keluar. Tapi kalau untuk bisnis dan keuangan selama BEI dan BI tidak pindah, tidak akan banyak perubahan," ujarnya. (eh)

VIVA Militer: Peltu Bambang

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Peltu Bambang sedih lihat petani hidup menderita.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024