Harga Kedelai Melambung, Ini Kata Pemerintah

Rencana Mogok Ribuan Perajin Tahu dan Tempe
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah memastikan mahalnya harga kedelai saat ini lebih karena meningkatnya permintaan global, khusunya di China. Selain itu, kondisi ini diperparah oleh tersendatnya pasokan kedelai dari Amerika Serikat yang  tengah mengalami kemarau panjang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta importir kedelai tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam kondisi saat ini. "Ini bukan gangguan internal, tapi pasokan dunia," kata dia di Jakarta, Senin 23 Juli 2012.

Hatta mengaku telah berkoordinasi dengan kementerian terkait, khususnya dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian, sehingga diharapkan harga kedelai akan melandai.

Hatta juga meminta para pelaku usaha yang dirugikan, khususnya para perajin tahu dan tempe sedikit bersabar. Dia telah berkoordinasi dengan para importir untuk mempercepat penyaluran kedelai di tanah air.

Menurut Hatta, bila pemerintah mengambil langkah operasi pasar pun bukan solusi terbaik, karena tanpa kerjasama semua pihak, permasalahan ini tidak akan selesai.

Tingginya harga kedelai membuat sejumlah ini. Kekhawatiran telah menyebabkan harga pangan melonjak tajam.

Jagung untuk pengiriman September di Chicago Board of Trade pada Jumat mencapai rekor tertinggi sebesar US$8,16 per bushel, sementara kedelai untuk pengiriman Agustus juga mencatat rekor U$17,49 per bushel.

Harga Gandum untuk September juga naik 4 persen menjadi US$9,35 dan menetapkan ke level tertinggi dalam empat tahun. Sekadar informasi, 1 bushel jagung setara 25,4 kg sedangkan gandum dan kedelai setara 27,2 kg.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024