- REUTERS/ Kim Kyung-Hoon
VIVAnews - Bursa saham Asia kembali bergerak terbatas setelah sehari sebelumnya tertekan akibat sentimen negatif tingginya imbal hasil surat utang Spanyol.
Kekhawatiran atas kemungkinan penyaluran dana talangan dalam jumlah besar untuk Spanyol telah memicu investor untuk beralih ke produk investasi aman (safe haven) seperti surat berharga pemerintah AS dan surat utang Jerman yang mengalami penurunan imbal hasil.
Biaya pinjaman (borrowing cost) surat utang Spanyol bertenor 10 tahun naik di atas 7,5 persen. "Kenaikan imbal hasil menandakan munculnya krisis," kata Chief Economist Strategist dari Miller Tabak & Co di New York, Andrew Wilkinson, seperti dikutip laman Reuters, Selasa, 24 Juli 2012.
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tercatat stagnan setelah sehari sebelumnya turun 2,4 persen atau terendah untuk perdagangan harian dalam dua bulan terakhir.
Pada perdagangan hari ini, indeks Nikkei mencatat pelemahan 0,1 persen, setelah menyentuh level terendah dalam enam pekan terakhir. Sementara itu, pembukaan perdagangan saham di Hong Kong hari ini akan mundur dari jadwal seiring adanya ancaman Topan Vicente.
Sebelumnya, krisis keuangan Spanyol yang akan membutuhkan dana talangan cukup besar membuat ketakutan para investor. Pasar keuangan dunia diwarnai aksi jual dan nilai tukar euro kembali mencetak rekor terendah dalam dua tahun terakhir.
Investor pun kini beramai-ramai mengoleksi investasi safe haven dalam bentuk surat utang pemerintah maupun dolar AS.
Tak hanya Spanyol, sentimen negatif dari pertumbuhan ekonomi dan munculnya kembali isu keluarnya Yunani dari zona euro, membuat investor tak ingin membuat keputusan gegabah. (art)
Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
