AirAsia Indonesia Tunda Jual Saham

AirAsia
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVAnews - Kepala Eksekutif Korporat AirAsia Berhad, Tony Fernandes, menyatakan proses penawaran umum saham perdana (IPO) PT Indonesia AirAsia diundur menjadi kuartal II-2013 dari rencana awal kuartal I-2012. Mundurnya proses IPO ini untuk menunggu selesainya akusisi atas maskapai nasional Batavia Air.

"IPO tetap masuk dalam rencana perseroan, namun tidak tahun ini. Mungkin tahun depan," kata Fernandes dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 25 Juli 2012.

Presiden Komisaris AirAsia Indonesia, Pin Harris, menjelaskan AirAsia sedang fokus menyelesaikan proses akusisi Batavia Air, setelah itu baru fokus melaksanakan IPO.

Menurut Harris, perseroan berencana melepas 20 persen kepemilikan saham AirAsia Indonesia di Bursa Efek Indonesia dengan target dana IPO sebesar US$200 juta atau sekitar Rp1,9 triliun. Dana IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian pesawat untuk mendukung pengembangan usaha serta belanja modal perusahaan.

Harris menjelaskan perseroan telah menunjuk CIMB Securites dan Credit Suisse Securities sebagai penjamin emisi dalam IPO ini.  Penentuan waktu IPO ini telah memperhatikan kondisi ekonomi di mana ia memproyeksikan harga minyak mentah turun menjadi US$90 per barel. (ren)

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna
Presiden Joko Widodo.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar namanya disebut-sebut dalam sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024