Kemenhub Belum Restui Akuisisi Batavia

Batavia Air
Sumber :
  • Aircraftimages/Frikkie Bekker

VIVAnews - Kementerian Perhubungan belum merestui aksi ambil alih saham Batavia Air oleh AirAsia Berhad dan AirAsia Indonesia. Hal ini karena hingga hari ini, Kementerian belum menerima surat permohonan akuisisi perusahaan yang bersangkutan.

"Kami mungkin bisa setujui, mungkin juga tidak," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat 27 Juli 2012

Menurut Herry sebelum menentukan putusan akuisisi, Kemenhub berencana meninjau aturan yang tepat untuk dipakai dalam proses pengambilalihan maskapai ini.

Seperti diketahui dalam peraturan penerbangan, asing tidak boleh menguasai lebih dari 49 persen saham maskapai lokal. Jika mengacu pada aturan ini, AirAsia sudah memenuhi. Sebab, dalam pembelian saham ini maskapai asal Malaysia itu menggandeng mitra lokal,  PT Fersindo Nusaperkasa yang merupakan pemegang saham mayoritas PT Indonesia AirAsia.

Kamis kemarin, maskapai berbiaya rendah terbesar di Asia Tenggara, AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa mengumumkan mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham PT Metro Batavia sebagai operator maskapai Batavia Air. Keduanya mengeluarkan investasi hingga US$80 juta atau sekitar Rp758 miliar (kurs Rp9.475).

"Investasi US$80 juta itu akan kami bayar tunai, yang dananya diambil dari internal perusahaan," kata Chief Executive Officer AirAsia, Tony Fernandes, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 26 Juli 2012.

Presiden Direktur Fersindo Nusaperkasa, Dharmadi, menjelaskan, merujuk pada peraturan kepemilikan maskapai penerbangan sipil di Indonesia, AirAsia Berhad hanya memiliki saham sebesar 49 persen di Metro Batavia Group. Sementara itu, sisanya sebesar 51 persen dimiliki oleh mitra AirAsia Berhad, Fersindo Nusaperkasa sebagai pemilik mayoritas.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Toko Alat Musik

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Tujuan dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman musik bagi para musisi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024