- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia masih marak oleh transaksi beli, sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat. Bahkan, level psikologis 4.100 kembali tertembus pada awal perdagangan hari ini, Selasa 31 Juli 2012.
IHSG menguat di posisi 4.109, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang naik 9,83 poin atau 0,23 persen ke level 4.108,95.
Menurut Mastono Ali, analis PT CIMB Securities Indonesia, berlanjutnya penguatan indeks pada perdagangan hari ini ditopang keluarnya laporan keuangan semester I-2012 yang positif dari sejumlah emiten yang sahamnya termasuk unggulan atau blue chips.
Emiten yang mencatatkan kinerja bagus itu di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
"Apalagi, saham di Asia juga bervariasi. Meski pagi tadi melemah, banyak juga saham yang menguat," tutur Mastono saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa.
Dia menuturkan, meski indeks saham di bursa acuan global, melemah pada penutupan perdagangan kemarin, sentimen itu tidak terlalu berpengaruh ke pasar saham domestik. Sebab, tekanan jual yang terjadi di bursa Wall Street wajar, karena pelaku pasar masih menanti keputusan bank sentral Amerika Serikat dalam mengatasi ancaman krisis di negara tersebut.
Analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan, juga berpendapat bahwa pelemahan tipis indeks Dow Jones pada transaksi Senin waktu New York tidak membatasi aksi beli investor domestik. Sebab, terlihat bursa regional Asia cenderung positif.
"Tentunya, selektif beli juga ditopang banyaknya laporan keuangan emiten yang dirilis hari ini," kata dia kepada VIVAnews.
Sementara itu, saat IHSG mengawali transaksinya hari ini, sebagian besar bursa regional Asia menguat. Indeks Shanghai Composite naik 5,39 poin 0,26 persen ke level 2.115,30.
Indeks Hang Seng terangkat 134,63 poin (0,69 persen) menjadi 19.720,03, sedangkan Nikkei 225 juga menguat di posisi 8.682,90, setelah naik 47,46 poin atau 0,55 persen. (art)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
