Utang Rp1.923 T, Hatta Yakin RI Mampu Bayar

Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Kendati posisi oustanding utang pemerintah Indonesia hingga akhir tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp1.938,65 triliun, pemerintah yakin mampu membayar seluruhnya. "Makanya jangan melihat dari nominal saja, walaupun itu penting," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa di kantornya, Kamis, 23 Agustus 2012. 

Anang Dihujat Lantaran Tanya Kapan Ghea Nikah, Aurel: Kalau Gak Suka, Gak Usah Nonton

Dalam Nota Keuangan RAPBN 2013 disebutkan, posisi oustanding utang Indonesia hingga akhir 2012 mencapai Rp1.938 triliun. Utang tersebut berasal dari surat berharga negara senilai Rp1.314 triliun dan pinjaman luar negeri senilai Rp624,52 miliar. 

Hatta menjelaskan, untuk melihat posisi utang Indonesia, hendaknya juga memperhatikan posisi rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) atau debt to GDP pemerintah Indonesia.

Prabowo Pastikan Tak Ada Waktu Terbuang Sia-sia selama Masa Transisi Pemerintahan

Sesuai ketentuan yang dibuat Uni Eropa, kondisi fiskal sebuah negara dianggap sehat jika defisit anggaran hanya berkisar 3 persen. Sementara rasio utang terhadap PDB dianggap sehat jika berada di level 60.

"Indonesia dikatakan memiliki pengelolaan utang yang dianggap oleh dunia sangat  sehat. Utang per kapita kita sangat rendah," kata Hatta. 

MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim

Selama ini, pemerintah melaporkan defisit anggaran keuangan tak pernah lebih dari 2,5 persen. Bahkan pada tahun ini, defisit ditargetkan berada di bawah 2 persen. Dengan kondisi tersebut, Hatta yakin pemerintah Indonesia masih memiliki kemampuan untuk membayar utang yang sangat kuat. 

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bakal bersaing ketat dari hasil survei bursa Pilkada Jateng 2024 yang diselenggarakan LKPI.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024