Jika Ditolak DPR, Jakarta Harus Total Pakai Pertamax

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengalihkan sebagian kuota volume minyak tanah (kerosin) bersubsidi di APBN-P 2012 sebesar 400 ribu kiloliter, menjadi untuk Premium. Semula, kuota volume minyak tanah bersubsidi yang ditetapkan adalah 1,7 juta kiloliter dan per Agustus 2012, sudah digunakan 700 ribu kiloliter. Sisa kuota itulah yang kini akan dialihkan

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Pengalihan ini diambil sebagai langkah jangka pendek untuk mengamankan pasokan Premium selama 60 hari.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita Legowo menjelaskan di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu, 16 September 2012, "Kalau digunakan untuk DKI Jakarta saja cukup 90 hari tapi kalau untuk seluruh daerah cukup untuk 60 hari." 

Ia menjelaskan ini merupakan langkah sementara sembari menunggu persetujuan DPR mengenai tambahan kuota BBM bersubsidi sebesar 4 juta kiloliter. Pada Senin malam mendatang Kementerian ESDM akan bertemu dengan DPR untuk meminta persetujuan tambahan kuota ini.

Untuk pengalihan kuota ini, Evita menambahkan, Kementerian ESDM telah meminta persetujuan dari Kementerian Keuangan sebagai kuasa anggaran. Ia memperkirakan dengan pengalihan kuota minyak tanah ke Premium itu akan ada penghematan anggaran, karena subsidi minyak tanah lebih tinggi daripada premium.

"Kita jual kerosin bersubsidi Rp2.500 per liter, padahal harganya hampir sama, sekitar Rp9.500, sehingga kalau diuangkan cukup karena nilai subsidi kerosin besar," katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini optimistis usulan penambahan kuota BBM bersubsidi bakal disetujui DPR. Jika tidak, DKI Jakarta akan dipaksa mengkonsumsi Pertamax dan Solar DEX yang harganya tidak disubsidi pemerintah.

"Kalau nanti tidak disetujui, sederhananya  orang Jakarta harus menggunakan Pertamax. Itu gampangnya. Tapi apa kita tega? Makanya, karena ketidaktegaan itulah, kami mengharapkan uluran tangan DPR. Mestinya dikasih karena DPR kan pro rakyat," katanya. (kd)

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara
Anak tantrum.

Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024