- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Operator jalan tol pelat merah, PT Jasa Marga Tbk mendukung ide Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, untuk mengubah lini bisnis PT Hutama Karya menjadi perusahaan jalan tol.
Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan, rencana pengubahan lini bisnis Hutama Karya itu memang sudah dibicarakan perusahaan. "Dan saya setuju kalau memang pemerintah ingin mendirikan perusahaan baru untuk membangun jalan tol di Indonesia,” kata Adityawarman ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Jumat 21 September 2012.
Adit, sapaan dirut Jasa Marga ini, memastikan peran baru Hutama Karya takkan membuat perusahaan menempatkan BUMN konstruksi tersebut sebagai pesaing. Justru Jasa Marga merasa terbantu, karena jalan tol di Indonesia tidak mungkin tergarap seluruhnya oleh perusahaan.
Selama ini, Jasa Marga sebagai perusahaan terbuka senantiasa harus mempertanggungjawabkan setiap aksi korporasinya kepada para pemegang saham. Kondisi ini, Adit melanjutkan, yang membuat Jasa Marga hanya bisa membangun ruas tol yang dianggap layak secara finansial dan ekonomi.
Dengan penunjukan Hutama Karya sebagai perusahaan baru di bidang jalan tol, Jasa Marga justru beruntung, karena mempunyai mitra. Pada akhirnya, sejumlah proyek jalan tol yang telah direncanakan selama ini akan segera terwujud.
"Silakan saja pemerintah buat perusahaan jalan tol, itu akan lebih bagus lagi," kata Adit.
Disinggung mengenai kemampuan Hutama Karya terjun ke bisnis yang belum pernah dilakoninya selama ini, Adit justru menganggap hal itu bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Jasa Marga justru menilai Hutama Karya sudah sangat berpengalaman dalam hal konstruksi dan kini tinggal belajar sedikit dari Jasa Marga. (art)