- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Setelah lima hari berturut-turut tertekan, indeks Standard & Poor's 500 akhirnya mampu berbalik menguat. Reli yang terjadi di bursa AS pada Kamis meredakan beberapa kekhawatiran yang sempat menghinggapi pelaku pasar.
Kebijakan pemerintah Spanyol untuk mereformasi ekonomi memberikan harapan baru, mengingat Negeri Matador itu merupakan salah satu negara zona euro yang paling bermasalah.
Indeks acuan S&P 500 naik 1 persen, atau persentase kenaikan terbesar sejak Federal Reserve mengumumkan rencana memberikan stimulus putaran ketiga pada 13 September lalu.
Spanyol mengumumkan jadwal rinci untuk reformasi ekonomi bagi fiskal yang bermasalah dan anggaran 2013 akan lebih kuat, meski sebagian besar didasarkan pada pemotongan belanja.
"Setiap informasi yang memberikan pemahaman tentang apa yang akan terjadi, baik untuk pasar. Ini berita kecil, tapi kepastian bisa menjadi lebih baik," kata Giri Cherukuri, kepala trader di Oakbrook Investments LLC di Lisle, Illinois, seperti dikutip Reuters.
Komisioner Urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa, Olli Rehn, mengatakan, jadwal rinci pemerintah Spanyol untuk reformasi ekonomi itu melampaui permintaan Komisi Eropa. Rehn mengatakan kebijakan itu adalah langkah maju yang ambisius.
Saham-saham berbasis komoditas emas mencatat kenaikan tertinggi di tengah munculnya "berita baik" dari Spanyol itu. Indek emas dan perak PHLX melonjak 3 persen.
Sementara itu, pada menit-menit terakhir, investor juga mereposisi portofolio menjelang akhir kuartal ketiga. Selama periode itu, indeks S&P 500 pada jalur untuk mencatat kenaikan sebesar 6,2 persen. Jumat ini akan menjadi hari terakhir perdagangan untuk kuartal ketiga.
Pada akhir transaksi Kamis waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones melonjak 72,46 poin atau 0,54 persen ke level 13.485,97. Sementara itu, indeks Standard & Poor's 500 juga naik 13,83 poin atau 0,96 persen menjadi 1.447,15. Indeks Nasdaq Composite tak mau kalah dan terangkat 42,90 poin atau 1,39 persen ke posisi 3.136,60.
Saham produsen iPhone yang sempat terkoreksi, Apple, juga naik 2,4 persen menjadi US$681,32. Penguatan ini memberikan dorongan terbesar bagi pergerakan indeks Nasdaq.
Tidak hanya bursa AS yang menguat, bursa Jepang pagi ini juga dibuka positif. Indeks Nikkei naik 0,4 persen pada awal transaksi Jumat setelah Spanyol merilis rencana reformasi ekonomi dan anggaran yang fokus pada pemotongan belanja.
Sementara itu, aksi window dressing juga memberikan perangsang bagi pasar pada sesi terakhir kuartal ketiga hari ini. Indeks Nikkei naik 31 poin menjadi 8.980,95, sedangkan indeks Topix menguat 0,3 persen ke posisi 748,19. (sj)
Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya
Presiden Iran memperingatkan bahwa 'langkah sekecil apa pun' yang dilancarkan ke negaranya, maka akan langsung menimbulkan respons yang "keras" dari militernya.
