- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengkaji kemungkinan adopsi teknologi pemulihan lingkungan sungai yang diterapkan Korea Selatan (Korsel).
Sekretaris Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU, Dadan Krisnandar mengatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu cara yang memungkinkan upaya pemulihan sungai-sungai di Indonesia.
"Studi awalnya akan dimulai tahun depan, misalnya di Sungai Ciliwung Jakarta, Sungai Cikapundung Bandung, Sungai Musi Palembang, dan beberapa titik sungai lainnya di Indonesia," ujar Dadan di Jakarta, Senin 1 Oktober 2012.
Dadan menuturkan, tekhologi lingkungan dan strategi Korsel yang telah diterapkan selama ini dianggap berhasil memulihkan empat sungai utama di negara itu. "Kita akan coba menerapkannya di Indonesia," kata dia.
Upaya pemulihan sungai utama di Negeri Ginseng itu dimulai lima tahun terakhir di empat sungai utama di negara tersebut. Semula, kawasan sungai di Korsel begitu kotor dan kumuh. Dengan teknologi yang digunakan, kawasan itu kini berubah menjadi bersih sehingga layak digunakan untuk air baku dan pariwisata.
Selain faktor teknologi, Dadan mengungkapkan, pemerintah Korsel juga mampu mengubah perilaku masyarakat sekitar sungai untuk tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah baik industri ataupun rumah tangga.
"Untuk itu, dalam mewujudkan hal ini PU akan melibatkan pihak terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup, para akademisi, dan berbagai pihak lainnya," tutur Dadan. (asp)
Mirip Karakternya, Intip Rahasia Kulit Kalem Afgan
Baginya, merawat kesehatan kulit menjadi hal utama dalam menunjang penampilannya sebagai penyanyi. Untuk penuhi nutrisi kesehatan kulit penting bagi Afgan pakai skincare.
