- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Pasar saham di Bursa Efek Indonesia diprediksi ramai dengan aksi beli saham oleh pelaku pasar pada perdagangan hari ini. Peluang itu akan memicu indeks berbalik arah menguat (rebound) dari penutupan transaksi kemarin yang melemah.
Menurut analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, indeks harga saham gabungan di BEI berpeluang rebound, karena terpengaruh sentimen positif pergerakan bursa saham global maupun yang kompak menguat.
"Penguatan indeks tersebut, terpicu data pertumbuhan industri Amerika Serikat yang positif dan di luar dugaan, sehingga berdampak positif," kata Purwoko kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa 2 Oktober 2012.
Selain itu, Purwoko mengakui bahwa rendahnya angka inflasi September 2012 serta data surplus perdagangan untuk pertama kali dalam tiga bulan terakhir, kemarin gagal mengangkat IHSG. Hari ini, sentimen itu bakal direspons para pemodal domestik.
"Jadi, pergerakan indeks akan ditopang sentimen positif eksternal maupun internal," ujarnya.
Edwin Sebayang, analis PT MNC Securities juga berpendapat bursa Indonesia memiliki harapan untuk mengalami stabilisasi dalam perdagangan Selasa ini, karena didorong penguatan indeks Dow Jones 0,57 persen dan tajamnya kenaikan bursa utama Eropa seperti FTSE sebesar 1,37 persen, DAX 1,53 persen, dan CAC 2,39 persen.
"Penguatan bursa itu sebagai dampak membaiknya data ISM Manufacturing Index, baik di AS maupun Zona Euro," kata dia kepada VIVAnews, di tempat terpisah. (art)