Penyelundupan Minyak Diduga Libatkan Aparat

Perompak Somalia
Sumber :
  • www.bartamaha.com

VIVAnews - Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal meminta pemerintah menelusuri tindakan penyelundupan minyak mentah senilai Rp221,3 miliar yang digagalkan aparat Bea dan Cukai di Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. "Harus ditelusuri," kata Jusuf dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 Oktober 2012.

Menurut dia, penyelundupan minyak merupakan sindikat yang diduga melibatkan banyak pihak, termasuk aparat keamanan. "Jadi temuan Bea Cukai harus ditindaklanjuti, karena ini merupakan kerja sindikat yang tidak mungkin hanya dilakukan para pengusaha," katanya.

Sebagaimana diketahui petugas Bea Cukai pada September lalu berhasil menggagalkan penyelundupan minyak mentah ke luar negeri dari tiga kapal senilai Rp221,2 miliar di Kepulauan Riau. Kapal MT. Matrha Global menyelundupkan ke luar negeri 31.928 kiloliter senilai Rp216 miliar, dan MT. Hornet membawa 102 ton minyak bakar senilai Rp700 juta, serta kapal MT. Sakthi mengangkut 650 ton minyak mentah senilai Rp4, 5 miliar.

Jusuf Rizal yang kerap menyoroti kinerja Bea Cukai menilai, kinerja aparat Bea Cukai patut diapreasiasi, namun demikian upaya penyidikan dan penyelidikan dalam kasus ini harus dikembangkan dan dicari otak pelaku penyelundupan. yang merugikan negara itu.

LIRA mensinyalir maraknya penyelundupan di Kepulaian Riau, tidak hanya karena faktor geografis tatapi juga disebabkan adanya mafia minyak yang melibatkan berbagai pihak, termasuk penegak hukum.

Sementara pengamat kebijakan energi dari Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria  mengatakan, tertangkapnya penyelundupan minyak mentah ke luar negeri yang diangkut dengan kapal berbendera asing, merupakan pertanda kuat bahwa minyak mentah yang dihasilkan dari ladang ladang minyak negeri ini tidak luput dari penyelewengan.

Menurut Sofyano, kegiatan penyelundupan minyak mentah adalah perbuatan kriminal yang pasti dilakukan secara terorganisir dan profesional. "Orang biasa tidak mungkin melakukan hal ini karena minyak mentah dihasilkan dari ladang-ladang minyak yang dikelola secara ketat," katanya.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024