- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews - Indeks bursa saham Asia kembali melemah akibat belum ada kepastian jaminan pemberian dana talangan (bailout) untuk Spanyol. Kondisi ini menambah kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi dunia.
Dikutip dari laman Reuters, Rabu, 3 Oktober 2012, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,1 persen. Bursa saham China dan Hong Kong hingga hari ini masih libur.
"Waktu potensial untuk permintaan dana talangan Spanyol senantiasa berubah dan kompleks seiring akan berlangsung pemilihan umum," tulis analisis Barclay Capital.
Saat ini, para pemain pasar modal masih menunggu perkembangan penting dari pertemuan negara-negara Eropa yang berlangsung Senin pekan depan. Lembaga pemeringkat internasional, Moody's, juga mengatakan akan mengumumkan peringkat terbaru Spanyol pada bulan ini.
Status peringkat utang Spanyol kini berada satu tingkat di atas rating terendah Moody's.
Melemahnya bursa saham Asia pagi ini secara tak langsung juga terpengaruh kondisi bursa saham Amerika Serikat (AS). Kemarin, indeks Dow Jones turun 32,83 poin (0,24 persen) ke level 13.482,28.
Kondisi berbeda justru terjadi pada indeks S&P 500 yang menguat 1,26 poin (0,09 persen) menjadi 1.445,75. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik 6,51 poin (0,21 persen) ke posisi 3.120,04.
Indeks saham S&P bahkan menguat hampir ke level tertingginya sejak lima tahun terakhir.
Sama seperti Asia, penurunan indeks bursa saham AS juga disebabkan tak adanya kepastian mengenai upaya pemulihan ekonomi Spanyol.
"Sampai kami mendapatkan kepastian, akan banyak terjadi volatilitas dan sulit untuk memperoleh untung," kata Presiden of Cambiar Investor LLC, Denver, AS, Brian Barish. (art)
Gempa Garut Terasa hingga Bandung, BMKG: Jenis Menengah dan Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Garut pada Sabtu malam. Beberapa daerah seperti Tasikmalaya, Sukabumi, hingga Kota Bandung terasa getarannya.
