Demo Buruh Batasi Aksi Beli Saham di Bursa RI?

Penutupan IHSG di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia diprediksi rawan tertekan hari ini, Rabu 3 Oktober 2012, setelah menguat pada akhir perdagangan kemarin. Sentimen negatif eksternal dan internal disinyalir menjadi pemicunya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Edwin Sebayang, analis PT MNC Securities, menuturkan, IHSG berpeluang melemah, karena indeks di bursa acuan global, Dow Jones, kembali turun (0,24 persen) akibat kekhawatiran hasil stress test perbankan Spanyol yang tidak menggambarkan kondisi riilnya.

Selain itu, dia menambahkan, rencana aksi demonstrasi buruh se-Indonesia hari ini, sedikitnya akan menahan investor untuk kembali masuk ke pasar. "Hal itu semua sepertinya akan membuat IHSG berjalan stagnan dan rawan terkoreksi pada perdagangan Rabu," ujar Edwin kepada VIVAnews di Jakarta.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Sementara itu, David Cornelis, Head of Research KSK Financial Group menilai bahwa tren jangka pendek masih mixed atau cenderung bergerak flat to lower, dan sentimen yang ada dalam pekan ini cenderung negatif.

Namun, dia mengaku bahwa demo buruh se-Indonesia tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap pergerakan IHSG hari ini. "Mungkin, sentimen negatif bursa global dan secara teknis yang akan menekan indeks," kata dia kepada VIVAnews di tempat terpisah.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Sementara itu, bursa Asia pagi ini juga mengawali transaksinya dengan pelemahan. Lengkapnya, silakan buka . (art)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024