BUMN Kertas Tertua RI Bermimpi Bisa Cetak Uang

Rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pabrik kertas tertua di Indonesia, PT Kertas Padalarang, bertekad bisa mencetak uang di Indonesia setelah proses privatisasi selesai. Rencananya, pemerintah akan melepas 7,74 persen saham perusahaan dan diambil alih Perum Peruri.

Direktur Utama Kertas Padalarang, Tje M. Daryan, menjelaskan, saat ini komposisi pemilik saham Kertas Padalarang adalah 7,74 persen pemerintah RI, 83,54 persen Perum Peruri, dan 8,72 persen PT Pengelola Investama Mandiri.

"Peruri siap mengambil alih saham milik pemerintah jika melepas sahamnya sebesar 7,74 persen," kata Tje dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR-RI di Jakarta, Kamis 4 Oktober 2012.

Saat ini, produksi Kertas Padalarang bergantung pada security paper yang dipesan oleh konsorsium Peruri dan Bea Cukai. Bahkan, Peruri sebagai pemegang saham juga sering memesan security paper untuk industri perbankan kepada perusahaan.

"Namun, kami belum bisa membuat kertas uang dari mesin yang ada, itu merupakan bagian dari mimpi kami," katanya.

Dalam rencana perusahaan, Kertas Padalarang berencana untuk membeli dua mesin baru secara bertahap dimulai pada 2013. Perum Peruri pun telah menyatakan komitmennya bahwa rencana bisnis Kertas Padalarang ke depan adalah mulai mencetak uang dengan progam modernisasi mesin-mesin.

Tim dari Bank Indonesia pun telah mensurvei pabrik Kertas Padalarang. Hasilnya adalah tidak ada permasalahan. Bahkan, Kertas Padalarang memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki pabrik kertas lainnya, yaitu menggunakan air dari tujuh sumber mata air yang langsung mengalir ke pabrik.

"Masalahnya tentu mesin baru, itu yang akan kami programkan dalam modernisasi mesin baru," katanya. (art)

5 Mahasiswa Muslim di India Terluka Akibat Ditimpuk Batu saat Salat
Momen keakraban Anies dan Cak Imin

Anies Unggah Foto Bareng Cak Imin, Jubir Timnas Sebut Bahas Rekapitulasi KPU Jelang Pengumuman

Pertemuan Anies dan Cak Imin juga sekaligus menunjukkan bahwa keduanya masih terlihat kompak.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024