Kedalaman Air di Tanjung Perak Persulit Kapal Pesiar

Kapal pesiar mewah Azamara Quest
Sumber :
  • Azamara Club Cruises

VIVAnews - Sejumlah kapal pesiar asing menyatakan minatnya berlabuh ke Surabaya. Namun, kedalaman kolam berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak menjadi kendala, karena besarnya ukuran kapal tidak sesuai dengan kedalaman pelabuhan.

Saat ini satu kapal pesiar yang telah menyatakan minatnya berkunjung ke Surabaya adalah Diamond Princess Cruise asal Bermuda. Diamond Princess Cruise berencana melakukan rangkaian wisata di sejumlah kota di Indonesia pada Oktober 2014 hingga April 2015.

Rencananya, kapal pesiar ini membawa penumpang penumpang sebanyak 2.800 orang asal Eropa dan Amerika. Sejumlah pelabuhan yang terjadwal dikunjungi adalah Pelabuhan Belawan (Medan), Tanjung Priok(Jakarta), Tanjung Emas (Semarang), Tanjung Benoa, Tanah Ampu (Bali), dan Makassar.

Untuk singgah ke Pelabuhan Tanjung Perak, pemilik Diamond Princess, Rob Robert, terlebih dahulu menanyakan fasilitas di pelabuhan yang dikelola PT Pelindo III itu.

Humas PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Nuri Trisnowati, mengatakan bersama Rob Robert pihaknya telah menggelar pertemuan 20 September lalu. Pertemuan ini dihadiri sejumlah pihak yang berkepentingan di pelabuhan, di antaranya Kepala Otoritas Pelabuhan, Kepala Dinas Pariwisata Surabaya dan Jawa Timur, PT Pelni, dan sejumlah perusahaan perjalanan wisata.

"Pertemuan itu menyampaikan masalah yang kami miliki, seperti kedalaman kolam dermaga, turning basin, fasilitas yang kami miliki, kapasitas terminal, dan obyek pariwisata yang ada di Surabaya," katanya.

Nuri menyebut, saat ini kedalaman kolam di Dermaga Jamrud Utara mencapai -10,5 Low Water Spring (LWS). Kedalaman tersebut dikatakan sudah sesuai dengan kebutuhan Diamond Princess Cruises yang memiliki GRT mencapai 115.875.

Ditambahkannya, Terminal Gapura Surya di Dermaga Jamrud Utara mampu menampung sekitar 4 ribu penumpang. "Kondisi itu mencukupi untuk kebutuhan Diamond Princess Cruise," katanya.

Saat ini Robert juga tengah melakukan kunjungan ke sejumlah kota yang akan disinggahi Diamond Princess.

Untuk diketahui, kapal pesiar terakhir yang berlabuh di Tanjung Perak adalah Seabourn Legend Cruise berbendera Bahama pada bulan Februari lalu. Sebelum itu, selama bertahun-tahun Pelabuhan Tanjung Perak tidak pernah lagi dikunjungi kapal pesiar asing. Kedalaman air disebut-sebut menjadi kendala utama bagi kapal-kapal pesiar asing untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak.

Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza
Ilustrasi pendeta atau pastor Katolik

Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut

Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024