Imbas Krisis, Pegawai Pilih Masuk Kerja Meski Sakit

Gempa Bumi Di Amerika Serikat
Sumber :

VIVAnews - Khawatir akan kehilangan pekerjaan di tengah krisis ekonomi yang melanda kawasan Eropa, sejumlah pekerja di kawasan itu memilih untuk tetap bekerja meskipun tengah sakit. Saking takutnya, para pekerja ini bahkan memilih datang ke kantor, meski sakit yang mereka derita sudah cukup parah.

Hal tersebut terungkap dari laporan Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD) seperti dikutip laman dailymail, Selasa, 9 Oktober 2012.

Laporan tersebut menyebutkan, budaya "presenteeism" (kehadiran) kini telah melanda sejumlah pekerja Inggris. Sepanjang tahun lalu, sepertiga pimpinan perusahaan melihat adanya kenaikan jumlah pekerja yang memaksa tetap bekerja meski tengah sakit.

"Sekarang kami melihat para pekerja berusaha untuk masuk kerja guna menunjukkan komitmennya," kata Dr Jill Miller, penasihat riset CIPD. 

Dalam laporan itu terungkap, rata-rata jumlah ketidakhadiran akibat sakit pekerja di sektor swasta dan pemerintah telah turun dari 7,7 hari menjadi 6,8 hari. Di sektor swasta, rata-rata pekerja yang mengajukan izin sakit telah turun dari 6,5 hari menjadi 5,8 hari.

Sementara itu, di sektor pemerintah yang selama ini paling banyak mengajukan izin sakit, juga mengalami penurunan menjadi 7,9 hari, atau terendah sepanjang satu dekade terakhir.

Survei yang melibatkan sebanyak 670 pimpinan perusahaan di Inggris menunjukkan bagaimana para pekerja kini takut kehilangan pekerjaan mereka, di tengah penurunan kinerja ekonomi.

"Mereka akan menunjukkan komitmennya, terutama jika pekerjaan mereka tengah terancam," ujar laporan itu. (art)

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada
Fashion Photoshoot Project Volume 5

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5

Event yang diselenggarakan oleh Fashion Crafty Jakarta menampilkan pertemuan yang menginspirasi antara desainer mode, fotografer, makeup artist, dan fashion stylist.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024