Mandiri Tunda Terbitkan Obligasi US$300 juta

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menunda rencana penerbitan obligasi subordinasi sebesar US$300 juta yang rencananya digelar tahun ini. Sebagai antisipasi, Mandiri lebih memilih mencari dana dari masyarakat dan mencari pinjaman bilateral.

"Penerbitan obligasi itu ditunda. Sebab, sekarang ini bukan saatnya menarik corporate bonds," kata Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.

Dia mengatakan, Bank Mandiri masih memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan valas. "Dana valas sebesar US$4,1 miliar, sedangkan kredit valas sebesar US$3,4 miliar hingga Desember 2008," ujar Agus.

Sementara itu, untuk opsi pinjaman bilateral, Bank Mandiri tengah memilih bank mana yang akan menjadi mitra.

Agus mengakui, jika menerbitkan obligasi saat ini, akan mendapatkan bunga tinggi untuk jangka waktu lima tahun. Sedangkan bank yang menawarkan pinjaman sebesar US$300 juta berjangka waktu dua tahun. "Kita mending bilateral saja, karena cost-nya lebih murah. Kalau
menerbitkan sub debt itu mahal," ujarnya.

Seperti diketahui, tahun lalu Bank Mandiri telah merencanakan penerbitan obligasi subordinasi sebesar US$300 juta. Bahkan, Bank Mandiri telah menyusun daftar pendek (shortlist) lima calon penjamin pelaksana emisi obligasi, dari 11 perusahaan yang mengajukan proposal.

Pendidikan Inklusif: Menakar Pembaharuan Sistem Pendidikan di Indonesia

Lima perusahaan yang masuk shortlist adalah Barclays, BNP Paribas, Citibank, Credit Suisse dan Deutsche Bank.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke wilayah Israel

Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi

Uni Eropa memberikan sanksi terhadap Iran untuk mencegah ekspor suku cadang yang digunakan dalam drone dan rudal balistik Iran.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024