Indonesia Negara Pencetak Orang Kaya Tercepat

Ilustrasi kaya raya.
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Indonesia menjadi salah satu negara yang diprediksi mengalami pertumbuhan kekayaan per kapita tercepat dalam lima tahun mendatang. Indonesia bersanding bersama Kazakhstan, Rusia, Brasil, dan Thailand. 

Hal itu diketahui dari laporan bertajuk Global Wealth Report 2012 yang diterbitkan perusahaan keuangan dunia, Credit Suisse, yang diperoleh VIVAnews, Kamis, 11 Oktober 2012.

"Sementara itu, kekayaan per kapita orang dewasa China akan meloncat 12 tingkat dari posisi 56 menjadi 44," ungkap laporan tersebut. 

Credit Suisse memperkirakan pertumbuhan kekayaan per kapita orang dewasa dari negara-negara ini dipicu oleh kenaikan produk domestik bruto (PDB) per kapita.

Mongolia sebagai negara dengan pertumbuhan tertinggi akan menikmati kenaikan PDB sebesar 150 persen pada 2017. Sementara itu, Indonesia ditaksir mengalami pertumbuhan PDB hingga 82 persen, Kazakhstan 56 persen, Rusia 55 persen, China 55 persen, dan Thailand 34 persen.

"Pertumbuhan PDB ini akan menjadi pemicu utama akumulasi kekayaan penduduk selama lima tahun mendatang," kata laporan itu.

Lembaga keuangan internasional ini menaksir, jumlah orang kaya di dunia bakal naik 18 juta atau mendekatu 46 juta orang pada 2017.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sebelumnya, Credit Suisse menyatakan Asia menjadi di dunia untuk pertama kalinya sepanjang masa. Studi terbarunya yang dipublikasikan Rabu 10 Oktober 2012 itu menemukan bahwa wilayah Asia melampaui Eropa dalam hal kekayaan rumah tangga periode 12 bulan yang berakhir Juni.

Dalam laporan yang bertajuk Global Wealth Report 2012, kekayaan rumah tangga global turun 5,2 persen. Penurunan tertinggi terjadi di Eropa akibat krisis utang dan perlambatan ekonomi global. Kekayaan masyarakat Eropa turun 14 persen menjadi US$69,3 triliun.

Pengkategorian orang kaya dunia yang dibuat Credit Suisse dalam empat golongan yaitu dibawah US$10 ribu, antara US$10 ribu-100 ribu, US$100 ribu-1 juta, dan di atas US$1 juta per kapita. (art)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024